Dinas Perhubungan Kapuas Hulu menghadiri rapat koordinasi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) 2025 di Aula Bank Kalbar Putussibau,  pada hari Selasa (29/4/2025).

Dalam kegiatan ada pemberian piagam penghargaan kepada perangkat daerah seperti OPD, Kecamatan, dan Desa yang produktif dalam pengelolaan informasi publik dan produksi berita terbanyak.

Dalam pertemuan itu, Wabup Sukardi menegaskan bahwa Kapuas Hulu merupakan badan publik negara yang masuk zona informatif berdasarkan penilaian Komisi Informasi Kalimantan Barat pada tahun 2024.

Pemberian piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Sukardi S.M yang didampingi Sekretaris Daerah H. Mohd Zaini, Kadis Kominfotik Hadi Pranata, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalbar dan Pimpinan Bank kalbar Putussibau.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Sukardi mengucapkan selamat kepada perangkat daerah yang berhasil mendapatkan piagam penghargaan, diharapkan terus ditingkatkan agar lebih baik lagi.

“Ini adalah hasil dari komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan bersama, yakni pemerintah daerah yang transparan dan akun tabel, Kapuas Hulu bisa mempertahankan zona informatif atau zona hijau dalam monitoring keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi,” tegas Sukardi, Wabup Kapuas Hulu.

   

Wabup mengapresiasi peran PPID Kapuas Hulu yang telah aktif selama ini. Pasalnya dalam penganugrahan 2024 lalu, Kapuas Hulu meraih tujuh penghargaan terkait informasi publik. “Ini adalah prestasi kita bersama, harus kita pertahankan dan bahkan tingkatkan,” tuturnya.

Wabup Sukardi menuturkan saat ini ada beberapa PPID yang belum berjalan dengan baik. Sebab itu dirinya menghimbau agar PPID yang ada di badan publik, baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, agar aktif menyebarluaskan informasi. “Agar tercapai citra pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tuntasnya.

Kepala Dinas Kominfotik Kapuas Hulu Hadi Pranata menyampaikan bahwa, perangkat daerah yang mendapatkan piagam penghargaan tersebut adalah, bagi OPD yang banyak mengupload berita di daftar informasi publik, dan perangkat daerah yang aktif berinteraksi dalam menggunakan aplikasi PPID.

“Jadi kita memberikan apresiasi ini untuk memotivasi kepada perangkat daerah hingga ke tingkat desa, bahwa pentingnya daftar informasi publik untuk diketahui kepada masyarakat secara umum,” ujarnya.

Hadi menjelaskan, setiap tahun pihaknya melakukan penilaian kepada perangkat daerah hingga desa, dalam pengelolaan informasi publik dan produksi berita terbanyak di daftar informasi publik.

“Mudah-mudahan apa yang telah dilaksanakan ini, bisa terus memberikan motivasi kepada seluruh perangkat daerah baik OPD, kecamatan hingga tingkat desa, dalam pengelolaan informasi publik dengan baik,” ungkapnya.