Tenaga kesehatan Puskesmas Badau kembali melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) pada Selasa, (2/12/2025), di Desa Badau. Kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran serta peran serta masyarakat untuk mencegah dan mendeteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM).

Kegiatan Posbindu PTM menyasar kelompok masyarakat sehat, berisiko, hingga penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas. Dengan meningkatnya kasus PTM seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam pengendalian penyakit di tingkat desa.

Pelaksanaan kegiatan dipimpin oleh tenaga kesehatan Puskesmas Badau, yaitu Magdalena Irawati, A.Md.Kep dan Yessinta Yuli Handayani, A.Md, serta dibantu empat orang kader kesehatan setempat. Turut hadir pula satu tenaga analis dan satu perawat dari Puskesmas Badau. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 16 orang, terdiri dari warga yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, penimbangan berat badan, serta konseling terkait faktor risiko PTM. Para petugas juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat dan pemantauan kesehatan secara berkala.

Penanggung jawab kegiatan berharap agar masyarakat dapat lebih aktif melakukan pemeriksaan kesehatan dan bagi penyandang PTM agar disiplin mengonsumsi obat sesuai anjuran tenaga kesehatan. “Dengan mengikuti Posbindu PTM, kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatannya dan mampu mencegah penyakit sejak dini,” ujar petugas.

Melalui kegiatan ini, Puskesmas Badau menegaskan komitmennya dalam mendekatkan layanan kesehatan sekaligus memperkuat upaya promotif dan preventif di tingkat desa. Kegiatan Posbindu PTM diharapkan terus menjadi wadah bagi masyarakat untuk memantau kondisi kesehatan dan mencegah munculnya penyakit tidak menular di kemudian hari.