Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Serli, S.Sos., M.M menghadiri kegiatan Ramah Tamah dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau ke-130 yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Rabu (4/6/2025).
Acara ini menjadi salah satu momen reflektif dan penuh makna, sekaligus mempererat silaturahmi antar pemangku kepentingan dan masyarakat Kapuas Hulu.
Kegiatan ramah tamah tersebut turut dihadiri oleh para tokoh masyarakat yang secara simbolis menandatangani dokumen penetapan Hari Jadi Kota Putussibau yang jatuh setiap tanggal 1 Juni. Penetapan tersebut berdasarkan rekam jejak sejarah dan didukung oleh dasar hukum formal, yakni Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 1 Tahun 2006 tentang Penetapan Hari Jadi Kota Putussibau.
Sejarah Kota Putussibau ditelusuri melalui berbagai referensi penting, di antaranya:
- Seminar Pengkajian Sejarah yang dilaksanakan pada 12–14 Februari 2005.
- Secara de jure, tahun 1895 sudah berdiri Afdeling Boven Kapuas.
- Secara de facto, pada tahun yang sama telah ada konsul afdeling yang kedudukannya setara dengan Bupati saat ini.
Dalam sambutannya, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa sejarah Kota Putussibau yang telah berdiri sejak tahun 1895 menunjukkan bahwa usia kota ini bahkan lebih tua 80 tahun dari lahirnya Pancasila.
“Meski peringatan ini dilaksanakan secara sederhana, namun makna yang terkandung sangat dalam. Putussibau adalah rumah kita bersama yang harus dijaga kebersihan, keindahan, dan keamanannya agar cita-cita para pendiri dapat kita wujudkan,” ujar Bupati.
Beliau juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda sebagai penerus bangsa untuk mencintai dan menjaga Kota Putussibau serta Kabupaten Kapuas Hulu secara keseluruhan.
Harapannya, Putussibau semakin berkembang, menjadi kota yang maju dan harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.