Pontianak. Pembukaan Pemetaan Kompetensi Pejabat Struktural di Lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalimantan Barat-Yohanes Budiman, S.IP, M.Si. (Selasa,11/06/2023). Pemetaan Kompentensi merupakan proses kaderisasi dilakukan secara internal (kaderisasi dari dalam lingkungan Disdukcapil) pada Permendagri No 11 Tahun 2018 Tentang Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, dan intinya kegiatan ini pengenalan pada proses pemetaan
Kompetensi pejabat struktural dalam lingkungan Disdukcapil hadirkan pengetahuan mendalam tentang jabatan tinggi pratama dan harus digaris bawahi ini bukan bersifat ekslusif hanya untuk Disdukcapil” ujar Budiman (dulunya dari Biro Pemerintahan).
Disdukcapil Provinsi Kalimantan Barat mendatangkan para narasumber berpengalaman, Pak Akim(Assessor)-beliau selaku Direktur CV. Dimensi Solusindo Utama
(Psychological Mapping & Assessment Center Service). Assessment Center ini merupakan suatu proses sistematik untuk menilai perilaku individu dengan melibatkan multi tools, multi assesses dan multi assesses.
Kegiatan Pemetaan Kompetensi Pejabat Struktural sebagai pembekalan dalam karir kedepan. Prosesnya merekrut pejabat struktural dilingkungan Disdukcapil melalui Pemetaan Kompetensi Pejabat Struktural dilanjutkan wawancara yang dilakukan oleh Dirjen Dukcapil(KEMENDAGRI). Untuk mekanisme pengusulan pengisian pejabat struktural Disdukcapil Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 38 tahun 2017.
Diakhir sambutannya, Budiman mengharapkan peserta Disdukcapil Kabupaten/Kota bisa mengikuti kegiatannya sampai selesai, yang bertempat diruang rapat 1 lt. 5 Disdukcapil Provinsi Kalbar .
Menurut Kasubbag Umum dan Kepegawaian Disdukcapil Kapuas Hulu – Ateng Sulastyo, A.Md.,S.Sos kegiatan Pemetaan Kompentensi sangat baik, membuka wawasan kita(Disdukcapil Kapuas Hulu) bahwa potensi diri saja tidak cukup perlu uji kompentensi sehingga personal tersebut layak peroleh jabatan yang lebih tinggi, karna selama ini Disdukcapil terlihat bekerja sangat monoton selalu berfokus terkait dengan pelayanan masyarkat dan capaian sehingga untuk ambisi untuk meningkatkan kompetensi diri terabaikan, dengan kegiatan ini akan ada manfaatnya dan menjadi pengalaman serta motifasi bagi peserta dari 14 Disdukcapil Kabupaten/Kota yang hadir dan rencananya Disdukcapil Provinsi Kalbar akan mengadakan kegiatan serupa dibulan Oktober mendatang.
