Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat melakukan koordinasi ke Dinas Perikanan Kapuas Hulu terkait pengembangan kampung semah Kapuas Hulu di ruang multimedia Dinas Perikanan, Rabu (30/3/2022).
Tim datang ke Kapuas Hulu terkait Peninjauan Lokasi Budidaya Pengembangan Ikan Semah untuk Pembangunan Sarpras terkait proposal tersebut. Proposal tersebut merupakan lanjutan dari proposal sebelumnya, tahun 2021 telah dilakukan kajian kelayakan oleh Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan.
Ketua Yayasan Alumni SUPM Ricard menyampaikan bahwa hasil kajian oleh Tim BPBAT Mandiangin menyatakan lokasi pengembangan ikan Semah di Dusun Nanga Potan Desa Tanjung Lasa Kecamatan Putussibau Utara sudah layak, sehingga Ketua Yayasan Alumni SUPM meyakinkan bahwa tidak ada kendala dalam pembangunan budidaya ikan semah di lokasi tersebut.
Terkait persyaratan adminstrasi, Ketua Yayasan Alumni SUPM juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait bahwa kelengkapan administrasi sudah terpenuhi termasuk Rekomendasi dari Dinas Perikanan Kapuas Hulu sudah dikantongi sejak tahun 2021 lalu.
Ditemui di lokasi yang sama Plt Kepala Dinas Perikanan Triwati, SP.,M.Si juga menyampaikan berterima kasih kepada Tim DKP Provinsi yang hadir karena langsung berkoordinasi dengan kelompok. Karena program pengembangan ikan Semah merupakan inisiasi Dinas Provinsi untuk di kembangkan di Kapuas Hulu sebagai habitat aslinya. Plt Kepala Dinas Perikanan juga berpesan kepada kelompok untuk bisa melengkapi dokumen yang dibutuhkan oleh Tim dari DKP serta melaksanakan apa yang menjadi rekomendasi dari tim. Dan tidak kalah penting persiapan lokasi segera disiapkan sesuai dengan proposal yang sudah diajukan.
