DPRD Kapuas Hulu Tinjau Lokasi Kebakaran Di Sayut Dan Berikan Bantuan

Facebook
Twitter
LinkedIn

Sebanyak 19 Anggota DPRD Kab. Kapuas Hulu meninjau lokasi kebakaran Rumah Betang TANGA’ BANUA RT. 04/RW. 02 Dusun Bulan Tinjo Desa Sayut Kec. Putussibau Selatan Kab. Kapuas Hulu (Kamis, 22/10/2020).

Peninjauan dalam bentuk kunjungan kerja tersebut dilaksanakan usai Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Pengantar Bupati Kapuas Hulu terhadap Raperda Kab. Kapuas Hulu Tahun 2020 tentang Keuangan Daerah dan di pimpin langsung oleh Ketua DPRD (Kuswandi) serta Pimpinan DPRD lainnya yaitu Wakil Ketua (Razali, S.Pd) dan Wakil Ketua (Hairudin, S.Pd) dengan difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Kab. Kapuas Hulu. Turut dalam rombongan Sekretaris DPRD Kab. Kapuas Hulu (Frans Leonardus, SH, MM).

Tiba dilokasi, rombongan langsung meninjau Rumah Betang yang terbakar di dampingi oleh Sekretaris Desa Sayut serta Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Sayut.

Terlihat kondisi Rumah Betang yang sebelumnya berdiri kokoh telah rata dengan tanah menyisakan puing-puing dan di beberapa titik masih terdapat kepulan asap meskipun kejadiannya sudah hampir seminggu berlalu. Menurut keterangan warga, asap tersebut berasal dari stok padi yang terbakar hasil panen musim tanam sebelumnya yang belum di olah menjadi beras.

Setelah meninjau lokasi, rombongan beranjak menuju posko kebakaran untuk mengadakan pertemuan dengan warga terdampak kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di pelataran belakang rumah ibadah (Gereja) Sayut tersebut, Sekretaris Desa Sayut (Jarob) melaporkan bahwa akibat kebakaran yang terjadi telah menghanguskan sebanyak 51 bilik (hunian) yang berdampak kepada 96 Kepala Keluarga (KK) serta 342 jiwa. Untuk sementara warga yang kehilangan tempat tinggalnya ditampung di rumah-rumah warga atau tinggal di rumah keluarga yang lain. Tidak ada korban jiwa pada saat terjadi kebakaran. Sedangkan untuk kerugian materil, hampir semua harta benda tidak dapat diselamatkan termasuk benda-benda bersejarah/antik milik warga.

Keinginan warga untuk membangun kembali Rumah Betang dilokasi yang sama sebagai tempat hunian juga disampaikan Jarob. “Rumah Betang dan tinggal di Rumah Betang merupakan bagian dari adat dan budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu kedua hal tersebut tidak bisa dipisahkan”, pungkas Jarob. Ditambahkan pula oleh Jarob “Bantuan dalam bentuk uang tunai dari berbagai pihak akan disisihkan untuk pengadaan material bangunan guna pembangunan kembali Rumah Betang dan Pemerintah Desa Sayut juga berusaha mengalokasikan anggaran dari dana desa. Kami berharap Pemerintah Daerah juga dapat membantu”.

Tidak lupa Jarob juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban warga, baik dukungan moril maupun materil.

Ketua DPRD (Kuswandi) dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan kerja DPRD ini adalah untuk melihat langsung kondisi dilapangan dan bagaimana penanganan yang telah dilakukan pasca kebakaran terutama terhadap warga yang terdampak langsung serta sebagai bentuk kepedulian dan simpati atas musibah yang terjadi. “Kehadiran kami semoga dapat memberikan dukungan moril kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah dan kami berharap kita semua dapat sabar dan tabah dalam menerima cobaan ini”, ucap Kuswandi.

Terkait keinginan warga untuk membangun kembali Rumah Betang yang terbakar, Kuswandi menyambut baik hal itu. “Rumah Betang merupakan salah satu budaya daerah yang harus dilestarikan”, ujar Kuswandi.

Namun demikian, Kuswandi menghimbau khususnya kepada Pemerintah Desa terutama yang masih memiliki aset Rumah Betang agar memikirkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Salah satunya adalah infrastruktur fisik berupa fasilitas jalan yang memadai sampai dilokasi Rumah Betang. Kuswandi mencontohkan musibah yang baru terjadi, setidaknya akses jalan bisa dilewati oleh kendaraan pemadam kebakaran dan ambulance.

Selain itu, Ketua DPRD yang baru terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golongan Karya Kab. Kapuas Hulu tersebut juga menyarankan agar Pemerintah Desa dapat membentuk Tim Mandiri Penanggulangan Bencana yang didukung dengan peralatan-peralatan yang setidak-tidaknya standar minimal disertai pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan personilnya dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “ Musibah tidak diinginkan semua orang namun tidak dapat di hindari. Oleh karena itu perlu langkah-langkah antisipasi”, tutur Kuswandi.

Sehubungan dengan bantuan dari Pemerintah Daerah, Kuswandi memaparkan bahwa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah maka DPRD Kab. Kapuas Hulu akan berusaha membantu meringankan beban warga yang terdampak kebakaran sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam proses-proses di pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Kuswandi mengingatkan, “sebagaimana diketahui bahwa Tahun 2020 ini merupakan masa yang cukup berat bagi kita. Bermula dari Pandemi Wabah Covid-19 yang mengakibatkan pemangkasan anggaran besar-besaran, musibah kebakaran yang menimpa Rumah Betang di Desa Nanga Nyabau beberapa waktu lalu, bencana banjir yang melanda hampir merata di seluruh wilayah Kapuas Hulu, dan musibah kebakaran Rumah Betang di Desa Sayut ini, mengharuskan kita untuk berusaha ekstra dalam mencari solusi-solusi terbaik. Namun kita yakin serta percaya bahwa dalam setiap cobaan pasti ada hikmah yang dapat dipetik dan Tuhan pasti memberikan jalan keluarnya”.

Mengenai jumlah bantuan yang diberikan, Kuswandi menjelaskan bahwa bantuan di berikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp. 30 juta yang merupakan bantuan kedua dimana sebelumnya bantuan uang tunai dari DPRD Kapuas Hulu telah diserahkan oleh Ketua Komisi C (Yanto, SP) dan Ketua Komisi A (Munawar, A.Md) yaitu sebesar Rp. 3 juta, saat bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu (Antonius L. Ain Pamero, SH) meninjau lokasi kebakaran (Minggu, 18/10/2020). Sehingga total bantuan dari DPRD Kapuas Hulu adalah sebesar Rp. 33 juta.

Ketua DPRD berharap agar masyarakat tidak menilai dari jumlah bantuan yang diberikan namun keikhlasannya karena ini merupakan inisiatif dari seluruh Anggota DPRD.

Kuswandi juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu tanpa pamrih kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran di Desa Sayut.

Pertemuan ditutup dengan penyerahan secara resmi bantuan dari DPRD Kapuas Hulu oleh Ketua DPRD dan diterima langsung oleh Sekretaris Desa Sayut disaksikan Aparat Pemerintah, Aparat Desa dan warga yang hadir.

(Humas, Protokol & Publikasi Set. DPRD KH – 23/10/2020)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy