Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) membuat masyarakat harus melakukan pembatasan sosial. Hal ini juga membuat para pelajar yang baru mendaftar ke satuan pendidikan tidak dapat melakukan tatap muka dan terpaksa menerapkan sistem online, seperti yang diterapkan SMPN 1 Putussibau. Pihak SMPN 1 Putussibau menerapkan sistem Dalam Jaringan (Daring) untuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru.
“Kami menerapkan MPLS dengan sistem daring pada 13 Juli 2020 lalu, ” tutur Wiluyo, Kepala SMPN 1 Putussibau, Selasa (21/7/2020).
Keadaan pandemi Covid-19 membuat MPLS dilakukan secara daring oleh seluruh siswa siswa yang baru. Tahun ini SMPN 1 Putussibau menerima 192 orang murid baru. “Ada 192 murid yang kami terima tahun ini. Keseluruhannya diterima dari berbagai jalur, diantaranya jalur zonasi diterima 170 orang, Afirmasi 11 orang, perpindahan orang tua 3 orang serta jalur prestasi 8 orang, ” ungkap Wiluyo.
Kepala SMPN 1 Putussibau ini juga menuturkan sistem Daring kemungkinan diterapkan dalam sistem pembelajaran. “Keaadaan ini akan kita hadapi beberapa waktu ke depan, pembelajaran daring new normal bisa saja diberlakikan pada seluruh siswa SMPN 1 Putussibau,” ungkap Wiluyo. (yohanes)
