Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah, tenaga kesehatan Puskesmas Pengkadan kembali melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMP Negeri 2 Pengkadan, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Senin (6/10/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Pemeriksaan Kesehatan Gratis Anak Sekolah” ini dipimpin oleh tim tenaga kesehatan yang terdiri dari Natalia Betty Woda, A.Md.Keb, Cawa Mahyuniarti, S.K.M, Fitri Wulansari, A.Md.Keb, Mirasiana, A.Md.KG, Maman Suryadi Mansyah, A.Md.Kep, dan Yuli Pratiwi, S.Tr.Kes. Sasaran kegiatan adalah seluruh siswa kelas VII hingga IX di SMPN 2 Pengkadan.
Tenaga kesehatan Natalia Betty menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi anak sekolah sangat penting dilakukan secara rutin untuk mendeteksi dini faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, maupun penyakit yang mungkin dialami oleh anak usia sekolah. “Dengan pemeriksaan ini, kita dapat mencegah komplikasi, meningkatkan kualitas kesehatan anak, serta membentuk generasi yang sehat dan tangguh,” ujarnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, tim Puskesmas Pengkadan juga melaksanakan pembinaan UKS yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, meningkatkan pengetahuan serta keterampilan siswa dalam menjaga kesehatan diri, dan menumbuhkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Natalia berharap kegiatan ini dapat memastikan anak-anak memiliki kondisi kesehatan yang optimal, baik fisik maupun mental, guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. “Dengan deteksi dini, masalah kesehatan dapat segera ditangani agar tidak berkembang menjadi penyakit kronis atau menyebabkan komplikasi serius,” tambahnya.
Dari hasil kegiatan, tercatat sebanyak 46 siswa-siswi SMPN 2 Pengkadan mengikuti pemeriksaan kesehatan. Selain itu, dilakukan juga konseling kesehatan serta pembinaan UKS oleh tim pembina dari Puskesmas Pengkadan. Melalui kegiatan ini, Puskesmas Pengkadan berharap sinergi antara sekolah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan produktif bagi generasi muda. (*)
