Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan Puskesmas Empanang kembali melaksanakan pelayanan kesehatan terpadu di Posyandu Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin (6/10/2025).
Beragam kegiatan dilakukan dalam pelayanan kali ini, di antaranya Pemantauan Menelan Obat (PMO) dengan tema “TOSS TB (Temui, Obati, Sampai Sembuh)”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan penanganan dan memantau perkembangan penderita tuberkulosis (TB), memastikan pasien dapat sembuh atau menunjukkan kondisi yang membaik, serta memastikan anggota keluarga yang serumah tidak terinfeksi.
Penanggung jawab kegiatan, Alfonsa Noning, A.Md.Kep, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membantu penderita TB agar kesehatannya pulih dan dapat kembali beraktivitas dengan baik. “Kami berharap pasien tidak hanya sembuh, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanganan TB yang tepat,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan, kondisi pasien TB menunjukkan perkembangan yang baik dan cukup stabil. Selain itu, tenaga kesehatan Puskesmas Empanang juga melakukan kunjungan rumah pasien dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi terkini pasien, sekaligus memberikan edukasi kepada keluarga agar terus memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien untuk rutin minum obat dan melakukan kontrol kesehatan.
Kegiatan kunjungan ODGJ tersebut dipimpin oleh dr. Amelia Saragih dan Veronika Skolastika Genik, A.Md.Kep. Melalui kegiatan ini, pasien ODGJ dapat lebih terfasilitasi dalam mendapatkan obat, terutama karena sebagian keluarga pasien bekerja dan tidak sempat datang ke Puskesmas.
Selanjutnya, tenaga kesehatan juga melaksanakan Pendampingan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan berbagai layanan kesehatan primer berdasarkan siklus kehidupan, sekaligus memenuhi kebutuhan pelayanan bagi individu, keluarga, dan masyarakat.
Adapun sasaran kegiatan mencakup seluruh kelompok umur, mulai dari ibu hamil, ibu nifas dan menyusui, bayi, balita, anak pra-sekolah, remaja, usia produktif hingga lansia. Penanggung jawab kegiatan yakni Finanda Fhoka, S.K.M., Kristina Natalia Rengan, A.Md.Gigi, Henny Hariyati, A.Md.Keb, Yesi Tri Utamai, A.Md.Keb, dan Yuliana Dewi Mante, S.Tr.Gz.
Melalui pelaksanaan Posyandu ILP, diharapkan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi secara menyeluruh, mulai dari bayi hingga lansia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan primer, memperkuat pemantauan wilayah, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit, termasuk penyakit tidak menular.
Kegiatan pendampingan ILP telah terlaksana hingga langkah 1 sampai dengan langkah 5. Meski masih dalam tahap pembelajaran, tenaga kesehatan terus berupaya meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengintegrasikan layanan primer di Posyandu.
“Pelaksanaan ILP di Posyandu masih terus kami tingkatkan agar setiap siklus kehidupan dapat dilayani secara maksimal sesuai prosedur,” ungkap salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Empanang. Kegiatan ini menjadi bagian nyata dari komitmen Puskesmas Empanang dalam memperkuat pelayanan kesehatan dasar, memperluas jangkauan layanan primer, dan mendorong masyarakat hidup lebih sehat dan sejahtera. (*)
