RSUD Semitau bersama Puskesmas Semitau melaksanakan kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) di ruang pertemuan Puskesmas Semitau, yang dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Semitau beserta jajaran staf pada Jumat (26/9/2025).
Selain membahas evaluasi program pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran aksi perubahan terkait peningkatan peran tenaga kesehatan dalam menurunkan prevalensi stunting dan wasting di Kecamatan Semitau.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara RSUD Semitau dan Puskesmas Semitau tentang Asuhan Jejaring Rumah Sakit. Kesepakatan ini menjadi landasan penting untuk memperkuat kolaborasi dalam sistem rujukan, peningkatan mutu pelayanan, serta kesinambungan asuhan pasien antara puskesmas dan rumah sakit.
Direktur RSUD Semitau menegaskan pentingnya sinergi tersebut. “Stunting dan wasting adalah tantangan serius yang berdampak pada masa depan anak-anak kita. Dengan adanya jejaring layanan yang kuat, edukasi keluarga, peningkatan skrining gizi balita, hingga pelayanan terintegrasi, saya yakin kita bisa menurunkan angka stunting di wilayah Semitau,” ujarnya.
Lokmin ini menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut, antara lain penguatan peran tenaga kesehatan dalam pemantauan tumbuh kembang anak, pendampingan ibu hamil, serta peningkatan kerjasama dengan kader posyandu dan perangkat desa.
Dengan adanya MoU dan komitmen bersama ini, diharapkan prevalensi stunting dan wasting di Kecamatan Semitau dapat terus menurun, sekaligus meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat.
