Ketua Tim Kerja Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan Kesehatan Jiwa Olahraga (Kesjaor) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu, A.M Hudayana, S.K.M, menghadiri Rapat Implementasi Policy Brief Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kapuas Hulu dalam Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), Senin (22/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Kapuas Hulu tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd Zaini, M.M. Dalam rapat ini, Pemkab Kapuas Hulu memperkenalkan paket kebijakan sanitasi dengan nama “SILUK MERAH” (Sanitasi Layak Menuju Aman Berkelanjutan Menjadikan Kapuas Hulu Ramah Lingkungan) sebagai payung kebijakan daerah dalam pembangunan sanitasi.
Adapun rincian paket kebijakan yang menjadi fokus antara lain BOH KANDAU – Berani ODF, Hidup Sehat, Jadikan keluarga Aktif, Nutrisi Cukup, Desa Asri dan Unggul. Kemudian KITUK MENYADIK – Kapuas Hulu Siap Aktif Mengubah Kebiasaan Perilaku Menjadikan Masyarakat yang Edukatif dan Komunikatif. Selanjutnya MINTAK RELA – Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Ramah Terhadap Lingkungan dan ANANG SILAH BUANG – Sanitasi Aman dengan Sistem Air Limbah Berkelanjutan dan Higienis.
Selain itu, dalam pembahasan juga ditetapkan prioritas layanan sanitasi yang difokuskan pada Lokasi intervensi penurunan stunting, Lokasi perumahan dan kawasan permukiman kumuh, Lokasi potensi percepatan Desa ODF (Open Defecation Free),
Area berisiko tinggi dan sangat tinggi sanitasi. Kemudian ada juga Program Kegiatan Air Limbah Domestik dan Program Kegiatan Persampahan. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pembangunan sanitasi di Kapuas Hulu dapat berjalan lebih terarah, mendukung target penurunan stunting, serta menciptakan lingkungan sehat dan ramah bagi masyarakat. (*)
