Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi dibuka di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu malam (14/9/2025). Pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan masyarakat, dimeriahkan pula penampilan tarian kolosal yang menampilkan potensi khas Kapuas Hulu seperti ikan arwana, tanaman kratom, dan madu.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, menyampaikan bahwa menjadi tuan rumah MTQ XXXIII merupakan sebuah kehormatan besar bagi masyarakat Kapuas Hulu. Ia berharap melalui kegiatan ini semakin tumbuh semangat kebersamaan serta meningkatnya keimanan dan ketakwaan masyarakat.
“Semoga MTQ ini melahirkan generasi yang beriman, berakhlak, berdaya saing, serta mampu mengamalkan nilai-nilai kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Bupati Fransiskus.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa MTQ tidak hanya sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan juga sarana syiar Islam, edukasi umat, serta momentum membumikan nilai-nilai Qur’ani.
“Melalui kegiatan ini, kita berupaya mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakhlak mulia. Al-Qur’an harus menjadi sumber inspirasi dalam membangun toleransi, kerukunan, serta solusi atas berbagai tantangan umat dan bangsa,” ujar Norsan di GOR Uncak Kapuas.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan keberagaman etnis dan budaya di Kalimantan Barat sebagai kekuatan bersama untuk memperkuat harmoni sosial. Dengan mengusung tema “Menguatkan Generasi Milenial Qurani dalam Membentuk Masyarakat Madani yang Harmonis dan Berdaya Saing”, kegiatan ini dinilai sejalan dengan arah pembangunan Kalimantan Barat dalam RPJMD 2025–2030.
“Semoga ukhuwah yang terjalin dalam kegiatan MTQ ini menjadi fondasi kokoh bagi persatuan, kedamaian, dan kemajuan bersama,” tutupnya.
