Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Nuryamin, S.TP.,M.M melaksanakan Evaluasi program Quick Win, yang merupakan bagian dari upaya percepatan penurunan Stunting bersama Penyuluh KB/PLKB, Pj Balai KB 23 Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu pada Rabu (20/8/2025).
Pertemuan Evaluasi berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu. Hadir Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M, Plt. Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB K. Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P. Hadir Ketua Tim Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan Suhardiyanto, S.K.M.,M.Si beserta jajaran Staf Pengendalian Penduduk dan KB.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana H. Sudarso menyampaikan beberapa hal terkait kondisi Sumber Daya Manusia Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan yang masih minim, karena banyaknya yang sudah pensiun.
“Disisi lain tidak adanya penambahan Pegawai pada Balai KB yang sudah pensiun dengan tugas-tugas yang diberikan cukup banyak, sehingga menjadi tidak balance dengan jumlah SDM-nya. Namun demikian kita tetap berupaya membantu memenuhi kebutuhan Tenaga Balai KB ini dari tenaga kesehatan Puskesmas-puskesmas,” ujar Kadinkes.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Nuryamin menyampaikan program Kemendukbangga yaitu Evaluasi Program Quick Win dalam upaya percepatan penurunan Stunting, melalui berbagai pendekatan yang strategis, baik aspek kesehatan maupun lainnya, salah satunya membangun perilaku masyarakat. “Kita harus membangun sistem komunikasi yang baik. Jadi stunting kita perbaiki, Indeks pembangunan manusia kita perbaiki,” pesan Kaper BKKBN Provinsi Kalbar.
