Stabilkan Harga Gula, Pemda-KH Adakan Bazar Gula

Facebook
Twitter
LinkedIn

Harga gula melejit tinggi di sejumlah kecamatan di kabupaten Kapuas Hulu. Harga gula yang terpantau dilapangan antara Rp 15.000 hingga Rp 22.000 per Kilogramnya.  Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mengambil langkah cepat untuk menstabilkan harga gula tersebut, salah satunya melalui bazar gula yang diadakan Dinas Pertanian dan Pangan setempat. 

Sekda Kapuas Hulu, H Mohd Zaini, M.M., memantau langsung bazar gula tersebut turut diadakan di halaman kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Selasa (9/6/2020). Warga mengantri cukup panjang dan diatur oleh petugas Satpol PP Kapuas Hulu, menyesuaikan dengan standar protokol kesehatan dalam kebijakan New Normal.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, H. Abdurrasyid mengatakan bahwa bazar gula sengaja diadakan untuk menstabilkan harga gula di pasarana, khususnya di dalam wilayah kabupaten Kapuas Hulu. Keseluruhan gula yang disediakan Pemda berjumlah 8 ton. “Gula yang kita bagikan kali ini jumlahnya 2,6 ton. Gula berasal dari Pontianak,” tuturnya.

Untuk harga di bazar gula kali ini, kata Abdurrasyid disesuaikan dengan harga eceran tertinggi yaitu 12.500/ Kg. Ini jauh lebih murah dari harga dipasaran sekarang ini sekitar Rp 15.000 hingga Rp 22.000, bahkan mungkin ada yang lebih. “Setiap warga yang membeli kami batasi cuma boleh beli 4 Kg atau Rp 50.000,- saja. Agar banyak warga yang bisa membeli gula tersebut,” pungkasnya.

Terkait sisa gula yang dibeli Pemda, kata Abdurrasyid, 400 Kg sudah dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu dan terdampak covid-19. Sedangkan sisanya 5 ton, akan dilakukan bazar gula di kecamatan-kecamatan yang harga gulanya mahal serta stock gulanya kurang. “Kita akan lakukan bazar lagi di kecamatan-kecamatan yang sudah kita monitor harganya mahal dan stocknya kurang,” paparnya.

Sejauh ini, lanjut Abdurrasyid, beberapa kecamatan yang terpantau harga gulanya cukup mahal adalah di kecamatan Embaloh Hulu dan kecamatan Bika. Dua kecamatan tersebut ada yang menjual Rp 18.000 ke atas, stok juga agak kurang disana. Kemudian terpantau juga harga naik di kecamatan Silat Hilir, disana ada gula Rp 18.000,- namun stock agak banyak disana. “Nanti kita akan atur lagi lakukan bazarnya dimana, kita lihat harga gula terbaru di lapangan nantinya,” tuntasnya. 

Sementara itu, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini berharap gula yang dipasarkan sesuai harga normal dapat menekan harga yang melejit di pasar lokal. Dengan demikian masyarakat tidak terbebani dalam memenuhi kebutuhan gula. “Gula yang kita beli sebetulnya 5 ton, tapi dapat tambahan dari provinsi Kalbar sebanyak 3 ton, jadi itu yang kita pasarkan dengan harga normal untuk menekan harga pasar,” ujar Sekda.

Sekda menuturkan, tidak sepenuhnya untuk bazar murah, ada juga 400 Kg yang dibagikan kepada masyarakat, khusus yang ekonominya terkendala karena dampak Covid-19. “Gula itu sudah dibagikan bersamaan dengan pembagian paket sembako oleh Pemda kepada masyarakat dan sudah kita salurkan kemaren-kemaren,” ujarnya. (yohanes)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy