Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, S.M., menghadiri acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Hakim IX pada Pengadilan Negeri (PN) Putussibau Kelas II, yang dilantik secara langsung oleh Kepala PN Putussibau, Rina Lestari BR Sembiring, S.H., M.H. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang PN Putussibau Kelas II pada Senin (23/6/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, unsur Forkopimda atau yang mewakili, Sekretaris Daerah, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam sambutannya Wabup Sukardi menekankan pentingnya dalam memperkuat ikatan antara institusi penegak hukum dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Sebab sebagaimana kita ketahui bersama pengadilan bukanlah menara gading yang jauh dari rakyat, melainkan bagian dari denyut kehidupan masyarakat dalam meraih keadilan yang sejati.
Bumi Kapuas Hulu—yang kita kenal sebagai Bumi Uncak Kapuas—adalah wilayah yang kaya akan nilai adat, kearifan lokal, dan semangat gotong royong. Di tengah keberagaman suku dan budaya, masyarakat kami menjunjung tinggi nilai keadilan dan keseimbangan. Karena itulah, tema yang diangkat pada hari ini:
“Menjalin Kebersamaan, Menjunjung Keadilan di Bumi Uncak Kapuas”,
merupakan semangat yang sangat relevan dan mendalam.
Kami yakin bahwa para hakim yang baru hadir bukan hanya membawa amanah negara, tetapi juga membawa harapan akan tegaknya keadilan yang berpihak pada kebenaran, mengayomi yang lemah, serta menjadi cahaya bagi masyarakat yang mencari kepastian hukum.
Kami di Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya pembaruan dan penguatan institusi hukum. Sinergi antar-lembaga adalah kunci. Oleh karena itu, mari kita terus rawat komunikasi, kolaborasi, dan semangat pelayanan demi masyarakat kita tercinta.
Izinkan saya menyampaikan harapan agar para hakim yang baru bertugas dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sosial dan budaya masyarakat Kapuas Hulu. Tanamlah rasa cinta terhadap daerah ini, kenalilah masyarakatnya, dan jadilah bagian dari pembangunan jiwa hukum yang adil, bersih, dan berintegritas.” Ujarnya”.