Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini, M. M dirapid tes oleh petugas kesehatan Puskesmas Putussibau Utara di ruang kerjanya, Senin (27/4/2020). Rapid tes tersebut adalah inisiatif dari Sekda Kapuas Hulu sendiri. “Rapid tes ini adalah langkah antisipasi untuk mengetahui kemungkinan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kita tahu ada klasifikasi OTG (Orang Tanpa Gejala) , kita perlu mengetahui bagaimana kondisi kesehatan, ” ucap Sekda usai test.
Pekerjaan sebagai Sekda cukup tinggi intensitasnya, kemudian ditambah lagi tugas hari-hari di gugus tugas. Selain dirinya Sekda mengatakan ada juga Kasubag Protokol Humas Setda yang ikut dilakukan rapid tes. “Kami memang inten dalam hal yang berhubungan dengan penanganan covid-19,” ujar Sekda.
Sekda juga menuturkan ada wacana dari Bupati Kapuas Hulu agar seluruh ASN di Bumi Uncak Kapuas ikut rapid tes, hanya saja terkendala dari alat rapid tes itu sendiri. Adapun rapid tes di Dinas Kesehatan Kapuas Hulu itu terbatas, ini mendesak untuk mencukupi kebutuhan di tiga rumah sakit serta 23 puskesmas yang ada. “Itu penting untuk memeriksa yang OTG dan ODP (Orang Dalam Pemantauan), ” ujarnya.
Menurut Sekda apabila stock rapid tes banyak di Indonesia, tidak akan jadi permasalahan untuk tes masal ASN Kapuas Hulu. Namun ketersediaan rapid test itu sendiri terbatas.
“Kalau kita beli sendiri anggaran mungkin tidak bermasalah, itu ada yang Rp 300.000 an per satunya, cuma alatnya yang susah dapat, ” tuntas Sekda.
