Intensitas curah hujan yang cukup tinggi dikuti meluapnya permukaan air Sungai Batang Embaloh, menyebabkan mengakibatkan terjadinya banjir yang mengenangi jalan dan pemukiman warga Desa Belatung Kecamatan Embaloh Hilir.
Berdasarkan informasi yang di terima dari Kepala Desa Belatung , Midiana saat dihubungi via telepon pada Rabu Malam, (04/02/2025) beliau membenarkan bahwa banjir sedang menggenangi jalan dan pemukiman warganya. Beliau juga menjelaskan bahwa sejak hari lalu air Sungai Batang Embaloh muai naik dan puncaknya pada malam rabu debit air semakim besar dan menyebabkan jalan dan pemukiman warga tergenang air.
“Sejak beberapa hari lalu air mulai masuk ke pemukiman warga dan mengenangai jalan Desa Belatung. Pada selasa, naiknya air sudah bertahan dan sudah ada tanda-tanda akan surut. Namun pada seore harinya air kembali naik dan semakin tinggi.”Jelas Midiana.
Lebih lanjut Midiana menjelaskan bahwa ketinggian banjir yang melanda Desa Belatung tersebut relative berfariasi. Sampai berita ini diturunkan ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga Desa Belatung mencapai kedalaman 30 Cm sampai melebihi lutut kaki orang dewasa. Namun karena mayoritas masyarakat berumah panggung, maka sampai saat ini kondisi masih reatif kondusif.
Namun akibat banjir tersebut, selain menghambat aktivitas warga, banjir juga menyebabkan terjadinya gagal panen bagi para petani padi, petani karet dan petani keratom, dan sangat berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.
Lebih lanjut Kades meyampaikan bahwa apabila dalam kondisi banjir masih berlanjut maka dikhawatirkan warganya yang bertani padi akan terancam gagal panen. Karena saat ini padi yang warganya tanam baru saja berbiuah muda dan belum saatnya untuk dipanen.
Warga berharap semoga intensitas curah hujan tang cukup tinggi akan segera berhenti dan banjir akan segera surut ,sehungga masyarakat dapat berkerja dan melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.