Lingkungan Pendidikan adalah fondasi utama bagi generasi penerus bangsa, tempat di mana anak-anak dan remaja harus merasa aman, terlindungi, dan nyaman dalam proses belajar.
Namun, realitas yang ada menunjukkan bahwa kekerasan seksual di lingkungan pendidikan masih menjadi ancaman serius yang merusak bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan masa depan para peserta didik.
Dalam upaya memberikan pemahaman kepada siswa – siswi agar menghindari kekerasan seksual tersebut, tenaga kesehatan Puskesmas Puring Kencana melaksanakan Sosialisasi Stop Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan di SMPN 1 Puring Kencana pada Sabtu (28/9/2024).
Sasaran Siswa-siswi SMPN 01 Puring Kencana yang berjumlah 46 orang, Dewan Guru, Penanggung jawab kegiatan tenaga kesehatan Puskesmas Puring Kencana Rify Doresson, S.K.M.
Sementara itu, Nakes Puskesmas Puring Kencana menyampaikan, Sosialisasi Stop Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan ini bertujuan untuk Meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi yang mendalam kepada siswa-siswi serta dewan guru mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual dan dampaknya.
“Melalui sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dewan guru beserta peserta didik dalam menghadapi dan mencegah bentuk-bentuk kekerasan seksual salah satunya di lingkungan pendidikan. Langkah dan kesadaran ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang sehingga dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik,” harapnya.
Oleh karena Nakes Puskesmas Puring Kencana mengajak semua elemen, baik guru, siswa, orang tua, dan masyarakat luas agar memiliki tanggung jawab besar untuk mencegah dan menghentikan segala bentuk kekerasan seksual di lingkungan pendidikan. (*)
