distan

Dinas Pertanian dan Pangan Bekerjasama Dengan Bulog Gelar Gerakan Pasar Murah

Facebook
Twitter
LinkedIn

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Pertanian dan Pangan bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG) menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) dan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di halaman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin (23/10/2023).

Tujuan dengan diselenggarakan kegiatan ini merupakan suatu wujud upaya pemerintah dalam memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan harga pangan yang terjangkau.

Adapun beberapa pangan seperti yang disampaikan oleh kepala Perum Bulog KCP Putussibau, M. Anwar Fuad adalah beras SPHP (5 Kg) dan Nanas madu (8 Kg), minyak goreng (1 L), telur, tepung terigu, gula pasir, dan daging kerbau beku. Pihaknya menyediakan sekitar 800 karung beras medium dan 240 beras premium, bahkan ditambah lagi sebanyak 250 karung, jadi total lebih 1000 karung, karena tingginya permintaan masyarakat akan beras.

Selain produk yang dibazzarkan oleh Bulog dalam GPM juga menjual komoditi sayur-sayuran dari petani binaan Dinas Pertanian dan Pangan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Hamidi menyampaikan bahwa akan bekerjasama dengan petani lokal yang ada di Kapuas Hulu yang menjadi binaan dari BPP yang ada di Putussibau utara dan Kalis serta mitra kita yang selalu mengikuti kita dari awal GPM kelompok tani dari  BPP Badau.

Sayuran yang dijual seperti tomat, gambas, jagung, terong ungu, cabai rawit, jahe, kucai, mentimun, labu, pare, petai, ubi ungu serta keladi. Semua Jenis sayuran dijual dengan harga mulai dari Rp 7.000,- / kg.

Dinas Pertanian dan Pangan juga bekerja sama dengan POLNEP yang juga berpartisipasi menjual berbagai macam makanan olahan hasil pertanian seperti susu jagung, manisan kering kelapa, minuman herbal temu mangga, tortila ubi ungu, serbuk jahe instan dan goguma latte.

Untuk itu Hamidi sangat mengapreasiasi keikutsertaan ini.

“Ini mendukung program B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman). Kami berharap dengan adanya produk olahan pangan selain beras bisa menjadi alternatif guna mendukung program disversifikasi pangan,” ujanrnya.

Pada saat yang sama Bupati Kapuas Hulu juga menyampaikan bahwa untuk ketahanan pangan merupakan tanggungjawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. Bupati juga mengatakan bahwa pentingnya air sebagai pondasi sumber kehidupan dan pangan dalam tantangan menghadapai fenomena alam yakni El Nino yang menjadi salah satu ancaman bagi para petani saat ini.

“Kita juga perlu mewaspadai dinamika yang ada terutama pada ketersediaan pangan dan potensi kenaikan harga komoditas pangan strategis, terutama beberapa komodisi pangan yang cenderung menyumbang inflasi.” Ujarnya menambahkan. Hal ini mengingat bahwa telah terjadi kenaikan bahan pangan terutama beras, karena adanya kenaikan harga gabah maupun harga beras nasional. Sehingga, dengan melalui GPM menjadi langkah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Kapuas Hulu dan juga untuk pengendalian inflasi di daerah.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Hulu dan dihadiri oleh Asisten II Sekretariat Daerah, Perwakilan Kepala Bulog Cabang Pembantu Putussibau dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu serta masyarakat.

Berita Lainnya

Sekcam Selimbau berkunjung ke Desa Sekulat

Sekretaris Kecamatan Selimbau (Ramli, S.Kep., M.A.P. ) berkunjung ke Desa Sekulat dalam rangka monitoring dan meninjau 8 lokasi rumah warga yang mendapat

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy