BPBD Kapuas Hulu Lakukan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran di Kantor BRI Cabang Putussibau

Facebook
Twitter
LinkedIn

Bencana kebakaran baik kebakaran lahan maupun pemukiman sering terjadi pada musim kemarau. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu melaksanakan Kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Pemukiman dan Perkantoran dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) di Kantor BRI Cabang Putussibau, (15/5/23).

Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen peduli penanggulangan bencana BRI Cabang Putussibau atas kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dan simulasi penggunaan APAR untuk pemadaman kebakaran di kantor dan halaman BRI Cabang Putussibau.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Kusnadi, S.Pd yang memberikan materi sosialisasi Kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir di Kabupaten Kapuas Hulu yang diikuti seluruh pimpinan dan karyawan BRI Cabang Putussibau di Kantor BRI Putussibau secara langsung dan secara zoom metting unit BRI cabang se Kabupaten Kapuas Hulu (unit Merdeka Putussibau, unit Nanga Tepuai, unit Semitau, unit Badau, unit Boyan Tanjung, unit Lanjak, unit Selimbau dan unit Simpang Silat).

Kusnadi mengatakan bahwa bencana banjir yang ada di Kapuas Hulu memiliki karakteristik yang berbeda dengan bencana banjir di daerah lain sehingga dengan menemukenali karakteristik tersebut masyarakat dapat mengambil langkah antisipatif guna melakukan pencegahan maupun pengurangan resiko bencana.

Lebih lanjut Kusnadi mengatakan perlu langkah kesiapsiagaan terhadap bencana banjir tersebut dengan terus memahami langkah pencegahan dan penanganan bencana banjir yang ada di Kapuas hulu.

Sementara itu staf BPBD Suyatno yang memimpin simulasi pemadaman kebakaran dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan APAT (Alat Pemadam Api Tradisional) menjelaskan bahwa APAR dan APAT adalah alat pemadam api yang epektif apabila digunakan pada saat yang tepat khususnya pada saat api mulai membesar. APAR dan APAT merupakan alat pertolongan pertama yang jika api tidak lagi terkendali atau membesar dapat digunakan sambil menunggu datangnya petugas pemadam kebakaran atau masyarakat setempat untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.

Suyatno juga mengingatkan agar terus mengecek masa kadaluarsa APAR yang tersedia agar alat tersebut bisa digunakan secara maksimal jika digunakan.

Untuk melakukan pemadaman api setiap orang dapat melakukannya hanya saja saat kejadian tidak panik dan membutuhkan keberanian serta kemampuan teknis menggunakan APAT dari handuk atau karung goni yang di basahkan dan ditutupkan ke titik api atau menggunakan APAR yang terlebih dahulu melepas segel pada tabung APAR, mengangkat tabung tanpa menekan tuas bagian atas, memegang ujung nozel dan diarahkan ke sumber api serta melakukan pemadaman dari arah berlawanan arah angin hingga api benar-benar padam. Setelah simulasi pemadaman kebakaran seluruh peserta kegiatan melakukan sesi foto bersama di pendopo BRI Cabang Putussibau.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy