Banjir telah terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Barat, salah satunya Kapuas Hulu. Pemerintah saat ini sedang menyiapkan bantuan untuk disalurkan kepada para korban.
Untuk Kapuas Hulu sendiri ada 7 kecamatan yang dilanda banjir. Salah satu yang terparah dilanda banjir adalah kecamatan Silat Hulu, pasalnya banjir merendam rumah warga.
Bupati Kapuas Hulu mengadakan Rapat Koordinasi dengan dengan Dinas terkait untuk membahas Bantuan Pasca Bencana Banjir di sejumlah Kecamatan di Kapuas Hulu. Rapat dilaksanakan di kediaman dinas Bupati, Putussibau Utara, Senin (19/7/2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan bahwa Bencana Banjir yang terjadi pada tanggal 13 Juli statusnya darurat. Data sementara yang diperoleh warga terdampak banjir Kapuas Hulu ada 8.655 kepala keluarga (KK) atau 22.816 jiwa. “Dengan data tersebut kita jadikan bencana ini dengan status darurat,” ujar Gunawan
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menegaskan bahwa bantuan harus diupayakan sesegera mungkin disalurkan ke para korban. Ada tujuh kecamatan yang terkena banjir maka dinas terkait perlu mempersiapkan logistik yang bisa diberikan kepada para korban.
“Sekarang kita masih membahas cara pendistribusiannya, segala logistik dipersiapkan sesuai dengan data yang kita terima. Kemungkinan selesai hari raya Idul Adha kita akan turun lapangan untuk melakukan pembagian bantuan dari Pemerintah Daerah,” tuntasnya. (Yohanes)
