Ketidaksempurnaan adalah sebuah kelebihan pada seseorang, mungkin inilah yang ada pada para anggota pramuka tuna rungu/tuna wicara dari Kalimantan tengah dan Kalimantan selatan yang sedang menjalankan misi keliling Indonesia. Anggota Pramuka yang terdiri dari 4 orang laki-laki itu menyempatkan diri berkunjung ke DISNAKERINTRANS dan diterima oleh Sekretaris Dinas Senin 9 Desember 2019.
Dalam bahasa tertulis tertulis mereka mengatakan bahwa perjalanannya menggunakan 2 buah sepeda motor roda dua. Sebelum ke Putussibau, terlebih dahulu mereka ke Pontianak – Sanggau ditempuh 6 jam perjalanan, Sanggau-Putussibau ditempuh 9 jam. Tujuan dari perjalanan keliling Indonesia adalah untuk menggalang persatuan bangsa dan lebih mengenal wilayah-wilayah nusantara. Sambutan para pegawai DISNAKERINTRANS sangat antusias, berkesan dan sangat bersahabat, tulisnya. Dia juga sangat berterima kasih sudah diterima dengan sangat baik bahkan diajak ikut dalam apel sore.
Saat menerima para anggota pramuka tersebut, sekretaris Dinas Margaretha Tutu, S.H. sangat terharu kedatangan tamu yang sangat istimewa dengan niat, tekad, semangat dan kegigihan mereka yang notabene merupakan orang yang menyandang predikat disabilitas tuna rungu/tuna wicara. Itu merupakan suatu anugerah Tuhan yang sangat besar, menggunakan kekurangannya untuk sebuah karya yang belum tentu dapat dilakukan oleh manusia berfisik normal. Tutu juga menyampaikan amanahnya pada saat apel sore dihadapan para anggota pramuka tuna rungu/tuna wicara dan pegawai DISNAKERINTRANS agar dapat mencontoh kegigihan semangat perjuangan para anggota pramuka tersebut dalam berkarya, karena bagaimanapun juga manusia berfisik normal seharusnya mempunya semangat perjuangan yang lebih besar daripada mereka, ujarnya.
