Putussibau. Festival Perbatasan (Crossborder) merupakan inisiasi Kementerian Pariwisata dengan tujuan untuk promosi lintas batas khususnya Sarawak-Malaysia dan Kabupaten Kapuas Hulu-Indonesia
diharapkan berdampak pada tingkat kunjungan wisata ke Indonesia, banyaknya kunjungan wisata telah menjadi target kinerja Kementerian Pariwisata. Tiga fokus terhadap 3 pilar pembangunan pariwisata yaitu budaya, keindahan panorama alam serta wisata minat khusus.
Pj. Sekretaris Daerah telah membuka secara resmi rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Festival Crossborder Badau II yang akan dilaksanakan 23 Juni 2019 di PLBN Badau, disampaikan H. Sarbani SE, M.AP di aula Bank Kalbar Putussibau, pukul 14.00 wib Jumat 21/06/2019. Kesempatan tersebut dihadiri Asisten Deputi Pengembangan I Regional II, tim Kementerian Pariwisata, Forkompimda, Camat Batang Lupar, Camat Puring Kencana, Camat Empanang dan Camat Badau, Kepala BPN PLBN Badau, Bea Cukai Badau, Kepala Imigrasi Kelas III Putussibau serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kab. Kapuas Hulu sebagai penyelenggara.
Pesan H. Sarbani, SE, M.AP pada peserta Rapat Koordinasi Festival Crossborder Badau II, ” Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya kegiatan lintas batas tersebut, terlaksananya kegiatan Crossborder merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat Kapuas Hulu khususnya masyarakat lintas batas”. Jika pelaksanaannya nanti bisa meningkatkan perekonomian masyarkat di sekitar border serta meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara’.ungkapnya.
” Pembahasan Festival Crossborder pada hari ini berjalan lancar dan baik sesuai rencana kita bersama”. k72
