Kualitas generasi penerus tergantung kualitas tumbuh kembang anak. Penyimpangan tumbuh kembang harus dideteksi sejak dini, terutama sebelum berumur tiga tahun, supaya dapat segera diperbaiki.

Bila deteksi terlambat, maka penanganan juga akan terlambat. Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) perlu dilakukan agar tidak terjadi keterlambatan, kegiatan ini dapat dilakukan pada meja ke empat Posyandu oleh kader.

Untuk itu tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Posyandu bayi balita di wilayah kerja Puskesmas Kalis, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu.

Selasa (7/2/2023) telah dilaksanakan kegiatan Stimulasi, Deteksi,intervensi Dini, Tumbuh kembang (SDIDTK) Posyandu Sehati Desa Sebintang, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu.

Penanggung jawab/pelaksana tenaga kesehatan Puskesmas Kalis Paskalia Indang, A.Md.Kep. Hadir tenaga kesehatan Pustu/Poskesdes, Kader Posyandu dan orang tua bayi balita di Desa Sebintang.

Paskalia Indang selaku tenaga kesehatan Puskesmas Kalis menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang yang sasarannya adalah Bayi dan Balita untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangannya sesuai dengan umur atau tidak.

“Dengan adanya kegiatan SDIDTK ini bisa memantau Bayi dan Balita terhadap tumbuh kembang balita di wilayah kerja puskesmas, maka kita menghimbau kepada orang tua bayi balita agar tetap rutin datang ke Posyandu,” pesan Paskalia Indang.

Seperti diketahui, pelayanan SDIDTK menjadi sangat penting, karena kelainan tumbuh kembang yang dideteksi secara dini akan mendapatkan intervensi yang sesuai.