Bupati Kapuas Hulu, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu, Marthen, S.T., M.T., secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan Festival Seni dan Budaya Ketemenggungan Suku Dayak Suruk Ke-IV Tahun 2025 pada Sabtu, (6/7/2025). Penutupan festival ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola Dusun Sungai Tekuyung, Desa Tangai Jaya, Kecamatan Mentebah. Festival ini telah dimulai sejak Senin, (30/6/2025).
Dalam sambutan Bupati Kapuas Hulu yang dibacakan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati Kapuas Hulu mengharapkan dengan dilaksanakan Festival Seni Dan Budaya Ketemenggungan Suku Dayak Suruk Ke-IV Tahun 2025, semakin meningkatkan kesadaran kita selaku masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya para generasi muda dan seluruh masyarakat yang ada di Dusun Sungai Tekuyung untuk terus menjunjung adat dan budaya yang ada di daerah kita.
“Serta ke depannya generasi-generasi muda kita adalah generasi yang berkualitas, kreatif, berbudaya dan bermartabat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dan bangga dengan identitas diri sebagai bangsa yang berbudaya, ujarnya.”
Pada Festival Seni Dan Budaya Ketemenggungan Suku Dayak Suruk Ke-IV Tahun 2025, berbagai lomba tradisional yang dipertandingkan antara lain Lomba Tekayan, Lomba Kecapi, Lomba Melukis Perisai, Lomba Bebambai, Lomba Menyumpit, Lomba Menumbuk Padi, Lomba Usak-Usak, Lomba Memasak Tradisional, Lomba Menangkap Jelu, Lomba Nebang. Dan juga Lomba Tari Kreasi serta Lomba Bujang Dara Dayak Suku Suruk.
Perlombaan tersebut diikuti oleh Desa-desa yang ada di wilayah Ketemenggungan Suki Dayak Suruk, seperti Desa-desa yang ada di Kecamatan Mentebah seperti Desa Tangai Jaya, Desa Tanjung, Desa Kepala Gurung, dan Desa Tekalong.
Sementara Desa-desa di Kecamatan Kalis seperti Desa Tekudak, Desa Kensuray, dan Desa Uluk Tubuk. Dan pada Festival Seni Dan Budaya Ketemenggungan Suku Dayak Suruk Ke-IV Tahun 2025, sebagai juara umum yaitu Desa Tangai Jaya Kecamatan Mentebah.