Dinkes PP dan KB Fasilitasi Pertemuan Koordinasi Pelayanan Keluarga Berencana Tahun 2025

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu melalui Bidang PP dan KB memfasilitasi Pertemuan Koordinasi Pelayanan Keluarga Berencana Tahun 2025 di Aula Kantor Dinas setempat pada Sabtu (16/8/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli, S.K.M.,S.E.,M.Si. Hadir Plt Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana K. Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P. Ketua Tim Kerja KB dan KS Rozana Hayati, S.Tr.Keb.,M.A.P, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan Suhardiyanto, S.K.M.,M.Si beserta jajaran Staf Bidang PP dan KB.

Hadir sebagai narasumber, Ketua Tim Kerja KBKR (Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi) Perwalikan BKKBN Kalimantan Barat. Pertemuan tersebut juga melibatkan Organisasi Profesi (IDI, PPNI dan IBI), beserta para bidang di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam sambutannya, Plt Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana K. Ellyani Rinyasari yang juga Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan beberapa hal penting terkait dasar dari pertemuan Pelayanan Keluarga Berencana Tahun 2025. Oleh karena itu, Plt Kabid PP dan KB berharap semua peserta bisa mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga memahami apa yang nantinya menjadi tugas dan tanggungjawab di lapangan dalam meningkatkan cakupan pelayanan KB dan pelaporannya melalui Aplikasi di wilayah masing – masing.

Sementara itu, dalam sambutan dan arahannya, Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli menyampaikan, Pelayanan Keluarga Berencana merupakan salah satu Program Prioritas Nasional yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia serta mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.

“Oleh karena itu, pertemuan koordinasi ini menjadi sangat penting sebagai wadah untuk mengevaluasi capaian Program KB yang telah dilaksanakan, mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta merumuskan solusi yang tepat,” harap Sekdis.

Melalui pertemuan tersebut, Sekdis juga berharap dapat meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antar berbagai pihak terkait, termasuk mitra kerja salah satunya organisasi profesi, serta enyusun rencana kerja yang lebih komprehensif dan terintegrasi, dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik wilayah masing-masing.

Kemudian mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan kb, termasuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta peningkatan kualitas tenaga pelayanan, salah satunya yaitu Sistem Informasi Keluarga (siga) dan SIRIKA (Sistem Informasi Rantai Pasok Alat Dan Obat Kontrasepsi)

“Saya berharap, melalui pertemuan ini, kita dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang konstruktif dan aplikatif, sehingga program KB dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harap Sekdis Kesehatan PP dan KB Nanang Padli.