Nakes Puskesmas Empanang Melaksanakan PJB di Dusun Kampung Baru

Tenaga Kesehatan Puskesmas Empanang kembali melaksanakan Posyandu Lansia dan Edukasi Lansia Posyandu di Dusun Telutuk Desa Laja Sandang Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (6/12/2023). Tema kegiatan “Lansia Sehat, Bugar, Produktif dan Bahagia” Penanggungjawab kegiatan Nikolaus Baskoro, A.Md. Kep, Mantek, S.Tr.Gz dan Kristiana Viktoria Simbah, A.Md. Keb. Hadir Kader Posyandu Desa Laja Sandang dan Masyarakat Lanjut Usia.

Dalam kesempatan tersebut, Nakes Puskesmas Empanang Nikolaus Baskoro menyampaikan, Posyandu Lansia sebagai upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan diteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular.

“Serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan di lakukan edukasi penyakit tidak menular,” katanya.

Dengan adanya Posyandu Lansia diharapkan para Lansia bisa mengontrol kesehatan dan mendeteksi lebih dini penyakit yang diderita terutama dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular.

Sasaran masyarakat Lanjut Usia Desa Laja Sandang telah menerima pelayanan Posyandu Lansia dan edukasi lansia dengan melakukan penimbangan berat badan, pengecekan tekanan darah dan pengukuran lingkar perut dengan hasil, Hipertensi, 9 Orang, A.U 8 orang dan Chol : 2 orang.

 

 

 

Guna mengetahui kondisi jentik dilingkungan masyarakat,

Tenaga kesehatan Puskesmas Empanang melaksanakan Pemeriksaan Jentik berkala (PJB)   di Dusun Kampung Baru Desa Nanga Kantuk Kecamatan  Empanang Kabupaten Kapuas Hulu 6 Desember 2023.

 

Tema kegiatan “Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) sebagai langkah pencegah penyakit DBD”

 

Penanggung jawab/pelaksana Tenaga Kesehatan Puskesmas Tina, A.Md.Kes dan Kristiana Viktoria Simbah, A.Md.Keb. Hadir Bidan Desa, Kader dan masyarakat desa setempat.

 

Sementara itu, Nakes Puskesmas Empanang Tina menyampaikan, PJB dilaksanakan Untuk menurunkan populasi nyamuk penular DBD Aedes Aegypti serta jentiknya.

 

“Dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD dengan PSN (3 M Plus) melalui juru pemantau jentik,” jelasnya.

 

Dalam kegiatan PJB, Nakes Puskesmas Empanang bersama Kader Mengunjungi rumah atau Tempat-Tempat Umum (TTU) untuk memeriksa Tempat Penampungan Air (TPA) dan non TPA dan tempat penampungan air alamiah, baik di dalam dan di luar rumah atau bangunan

 

“Dengan adanya pemeriksaan jentik berkala dapat menurunkan angka kasus DBD,” harapnya.

 

Dari kegiatan PJB, jumlah rumah yang diperiksa 28 rumah, jumlah rumah positif jentik  8 rumah, jadi angka bebas jentik (ABJ)  71 persen.