Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan digelar pada 14–20 September 2025 mendatang.

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan MTQ yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Kapuas Hulu, yang dipimpin langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, Jumat (13/6/2025).

“MTQ bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wahana pembinaan generasi muda dan penguatan nilai-nilai keislaman serta kebersamaan umat,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Pelaksanaan MTQ XXXIII akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintahan, lembaga perbankan, hingga perusahaan swasta. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan Qori dan Qori’ah di Kalimantan Barat, serta menggali potensi baru dari berbagai daerah.

Adapun lokasi yang disiapkan untuk mendukung kegiatan ini meliputi GOR Uncak Kapuas sebagai mimbar utama, gedung tenis indoor, masjid-masjid besar di Putussibau, rumah adat Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), serta SMK Negeri 1 Putussibau.

Rangkaian kegiatan MTQ akan terbagi ke dalam tiga kelompok utama, yaitu: kegiatan lomba, kegiatan non-lomba, serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang.

Total anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan MTQ ini mencapai Rp20 miliar, yang terdiri dari Rp10 miliar untuk kegiatan utama, Rp5 miliar untuk pembangunan infrastruktur penunjang, dan Rp5 miliar lainnya berupa hibah dari LPTQ Provinsi Kalbar.

Panitia berharap dukungan dari berbagai pihak, terutama dari sektor perbankan dan perusahaan di wilayah Kapuas Hulu, untuk berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.

MTQ ke-33 ini bukan hanya menjadi agenda keagamaan, namun juga menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.