Nakes Puskesmas Embaloh Hilir Lakukan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di Desa Lawik dan Desa Belatung

Tenaga Kesehatan Puskesmas Embaloh Hilir melaksanakan kegiatan pemerikasaan Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil di Desa Lawik dan Desa Belatung Kecamatan Embaloh Hilir.

Kegiatan pemeriksaan ANC tersebut dilaksanakan di dua tempat yang berbeda pada hari yang sama yaitu di Gedung Posyandu Melati Desa Lawik dan di Gedung Posyandu Nirwana Desa Belatung Kecamatan Embaloh Hilir pada Rabu (6/3/2024).

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh salah satu Tenaga Kesehatan Puskesmas Embaloh Hilir  Yulianti, A.Md,Keb menjelaskan bahwa kegiatan ANC merupakan  pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fidik dan mental pada ibu hamil secara oftimal, sehingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan ASI secara ekslusif serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar.

“Antenatal Care (ANC) mencakup identifikasi risiko, pencegahan komplikasi kehamilan serta edukasi dan promosi kesehatan. Pemeriksaan kehamilan ini harus dilakukan minimal enam kali selama masa kehamilan, yaitu dua kali pemeriksaan pada trimester pertama, satu kali pemeriksaan pada trimester kedua dan tiga kali pemeriksaan pada trimester ketiga.” Jelas Yulianti.

Lebih lanjut Yulianti menyampaikan banwa beberapa tujuan dilaksanakannya pemeriksaan ANC adalah untuk mementau kemajuan proses kehamilan demi memastikan  kesehatan pada ibu serta tumbuh kembang janin yang ada di dalamnya, mengetahui adanya komplikasi kehamilan yang mungkin saja terjadi saat kehamilan sejak dini, meningkatkan serta mempertahankan kesehatan ibu dan bayi,  mempersiapkan proses persalinan sehingga dapat melahirkan bayi dengan selamat serta meminimalkan trauma yang dimungkinkan terjadi pada masa persalinan,  menurunkan jumlah kematian dan angka kesakitan pada ibu, mempersiapkan peran sang ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran anak agar mengalami tumbuh kembang  dengan  normal dan mempersiapkan ibu untuk melewati masa nifas dengan baik serta dapat memberikan ASI ekslusif pada bayinya.

“Dalam kegiatan pemeriksaan ANC tersebut kami melakukan pelayanan berupa penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, menentukan nilai status gizi dengan pengukuran lingkar lengan atas, mengukur tinggi fundus uteri (puncak rahim), penentuan presentasi dan denyut jantung janin, vaksinasi tetanus, pemberian tablet zat besi, tes atau pemeriksaan labotarorium, tata laksana atau penanganan khusus dan temu wicara atau konseling.

“Kami berharap kepada ibu hamil untuk senantiasa secara rutin melakukan pemeriksaan kehamilannya. Karena dengan pemantauan berkala yang dilakukan kepada ibu hamil ini menjadi salah satu solusi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),  dikarenakan selain dipantau selama kehamilan, proses persalinan pun akan di tangani oleh tenaga medis yang sudah terlatih di Fasilitas Kesehatan.” Harap Yulianti.