Dinas Perikanan (DISKAN) Kapuas Hulu melalui seluruh Staff Bidang Perikanan Tangkap bersama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti penertiban lanting penduduk (rumah terapung) dan motor air, yang berada di lokasi kegiatan proyek pekerjaan perkuat tebing sungai Kapuas (Waterfront Siluk), Kecamatan Putussibau Utara, Senin (27/5/2024).

Dalam penertiban ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melibatkan TNI (Koramil), Polri (Polsek Putussibau Utara), Satpol PP, dan Dinas terkait di Kabupaten Kapuas Hulu diantaranya Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan dan OPD lainnya. Turut hadir Camat Putussibau Utara, dan Lurah Putussibau Kota.

Dilansir dari laman TribunPontianak.co.id, Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari menyampaikan jumlah lanting dan motor air yang dipindahkan dari areal pembangunan water front sebanyak 10 buah, diantaranya adalah enam lanting dan empat motor air. Kapolsek memastikan, pelaksanaan penertiban ini berjalan dengan lancar dan aman, karena pemilik lanting dan motor air sebelumnya sudah disosialisasikan terlebih dahulu.

“Lanting yang dipindahkan diantaranya Lanting Anton, Lanting Is, Lanting Pol Airud, Lanting Anying, Lanting Herman, Lanting Dori, dan Motor Air Bujang, Motor Air Samsinar, Motor Air Ramli, dan Motor Air Usmandi,” ucap Iptu Jauhari.

Penertiban Lanting dan Motor Air ini bertujuan untuk kelancaran proses pembangunan perkuat tebing sungai Kapuas di WaterFront Siluk agar tidak terganggu proses pekerjaannya dengan keberadaan lantin dan motor air tersebut, sehingga perlu ada kerjasama untuk semua pihak, termasuk masyarakat disekitar proyek waterfront.