Kepala Sub Koordinator Farmasi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Paulus Miki, S. Farm mendampingi Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, ST saat menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah toko, minimarket dan pasar di wilayah Putussibau, Jumat (1/4/2022).
Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat yang beredar di pasaran jelang puasa dan Idul Fitri.
Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan ketersediaan barang menghadapi bulan suci Ramadhan cukup dan harga juga stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan. Namun banyak pula ditemukan barang – barang yang sudah kadaluwarsa.
“Kegiatan ini perlu dilakukan, karena kalau untuk daging kita harus tahu dari mana dan apakah halal dan aman atau tidak untuk konsumen, karena untuk barang – barang juga masih banyak yang kadaluwarsa,” kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati mengatakan Pemerintah Daerah akan duduk bersama dengan berbagai pihak terkait termasuk pedagang untuk membicarakan bagaimana mengatur hal tersebut.
“Intinya pedagang serta pembeli harus sama-sama aman, kami pemerintah juga aman. Kalau masih ditemukan barang kadaluwarsa ini bahaya bagi para pembeli. Maka perlu duduk bersama untuk pembinaan dalam arti sama – sama mencari jalan keluar gimana kedepan tidak ada lagi pedagang yang masih lengah memajang barang – barang kadaluwarsa,” tutur Wakil Bupati.
Wakil Bupati menuturkan pihaknya juga ke tempat para pedagang ikan. Menjelang lebaran jangan sampai ada kenaikan harga yang signifikan, stabilitas harga tetap dijaga, intinya para pembeli aman baik secara kesehatan maupun secara keuangan.
“Nanti saya akan mengumpulkan para pedang, agar stabilitas harga bisa terjaga, selain itu saya juga sudah memerintahkan kepada organisasi atau Ormas untuk mengadakan pasar murah guna menstabilkan harga,” ujar Wakil Bupati.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu Dedy mengungkapkan dari beberapa tempat yang didatangi, masih ditemukan barang kedaluwarsa, kemudian ada barang yang tidak layak di pajang.
“Seperti makanan dan minuman kaleng yang kondisinya sudah penyok dan kemasan rusak. Kemudian untuk makanan kedaluwarsa yang banyak kita temukan seperti saos sambal,” ungkap Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan
Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan menghimbau masyarakat agar lebih teliti dalam membeli produk yang dijual dan memperhatikan batas expired serta register barang yang jelas.
“Intinya kegiatan kita hari ini untuk menjamin kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam memilih produk-produk yang beredar,” tambah Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan juga mengatakan bahwa harga barang kebutuhan pokok memang cenderung naik, namun belum signifikan dan kenaikan barang yang ada saat ini memang dipengaruhi oleh harga dari distributor yang juga sudah naik.
“Sehingga pedagang-pedagang yang ada di Putussibau juga harus menaikan harga barang tersebut,” timpal Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan.
Beberapa jenis barang yang mulai naik seperti minyak goreng, telur, gula dan beberapa jenis barang lainnya.
Kepala Sub Koordinator Farmasi menghimbau masyarakat untuk tetap teliti dalam memilih produk yang beredar di pasaran, sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan. Perhatikan jenis dan kondisi barang, tanggal kadaluarsa dan sebagainya, sehingga barang yang kita beli aman di konsumsi.