Pernantian masyarakat kecamatan Embaloh Hilir, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat untuk memiliki akses darat yang memadai telah terjawab. Usulan peningkatan jalan Nanga Manday- Nanga Embaloh yang diusulkan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan kepada Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus telah diakomodir Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) lewat program Instruksi Presiden (Inpres). Jalan Nanga Manday-Nanga Embaloh kemudian dilakukan peningkatan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
Kepala BPJN Kalimantan Barat, Handiyana mengatakan bahwa launching pelaksanaan peningkatan jalan daerah Nanga Manday- Nanga Embaloh dianggarkan sebesar Rp 29,1 miliar. Dana tersebut untuk pekerjaan jalan sepanjang 30,4 km. Pengerasan 18,6 km, penimbunan 6,5 km, perbaiki 5,3 km.
“Kami harap masyarakat mendukung kegiatan ini. Ini langkah pertama kita, semoga bisa dilaksanakan kembali. Ini bisa kita lakukan berkat aspirasi pak Lasarus,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa pengerjaan jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh adalah momen yang ditunggu masyarakat Embaloh Hilir. Masyarakat harus mendukung pelaksanaan ini, bila ada lahan yang kena pekerjaan tolong dimudahkan.
“Pengerjaan jalan ini awalnya sudah dianggarkan dari APBD Kapuas Hulu tetapi terkendala Peraturan Menteri Keuangan (PMK), anggaran sudah ditentukan dari aturan itu dan program Nanga Manday- Nanga Embaloh batal dilaksanakan,” tegasnya.
Namun adanya Instruksi Presiden (Inpres) dimana Pemerintah Pusat bisa menganggarkan pekerjaan jalan daerah memberi harapan jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh. Jalan ini kemudian diusulkan dan dikawal oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus.
“Tahun depan kita usul lagi ke Inpres karena dari Menteri PUPR bilang ini bisa dilanjutkan dan kita harap pak Lasarus bisa membantu,” ujarnya.
Selain itu pada sambutannya Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus juga mengatakan total anggaran pembangunan yang dirinya perjuangkan melalui Kementerian mitra kerja Komisi V DPR RI ke Kapuas Hulu hampir Rp 1 triliun. Lewat program Inpres bersama Kementerian PUPR, tahap dua ada Rp 113 miliar masuk ke Kapuas Hulu, hanya untuk jalan. Kemudian ditambah lagi program lain seperti bsps, pamsimas, pisew, hampir Rp 100 miliar. Kemudian ditambah lagi pembangunan lain seperti pile slab, jalan lintas timur, pembangunan lain, totalnya hampir 1 triliun masuk Kapuas Hulu.