Kapuas Hulu – Dalam rangka upaya peningkatan Ketahanan Pangan, Jumat (16/6/23) Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan melaksanakan panen perdana ikan konsumsi di Dusun Taman Jaya Desa Nanga Yen Kecamatan Hulu Gurung.
Sebelum dilaksanakannya kegiatan panen perdana ikan konsumsi. Kepala Desa Nanga Yen, Samsu Rajiman mengungkapkan permohonan maaf kepada pemerintah daerah karena pihaknya tidak mengetahui bahwa ikan jenis bawal tidak diperbolehkan untuk dibudidayakan.
“Mohon maaf Pak Bupati, kamu baru mengetahui bahwa ikan bawal itu jenis ikan predator dan akan berdampak kepunahan pada ikan lain apabila ikan tersebut lepas dari penangkaran dan hidup disungai,” ucap Rajiman.
Rajiman melanjutkan, kedepan Desa Nanga Yen akan dijadikan kampung Nila.
“Semoga kedepan Desa Nanga Yen bisa mendapatkan gelar sebagai Kampung Nila,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha budidaya ikan di Dusun Taman Jaya.
“Saya berharap kegiatan budidaya ikan ini tidak berhenti sampai panen kali ini saja, namun terus berkelanjutan guna menopang perekonomian serta pemenuhan bahan pangan yang bergizi dan berkualitas khususnya di dusun Taman Jaya Desa Nanga Yen Kecamatan Hulu Gurung,” sampai Bupati.
Bupati Kapuas Hulu menyampaikan bahwa panen perdana ikan air tawar di Dusun Taman Jaya menandakan masyarakat telah mampu dan berhasil melakukan kegiatan budidaya ikan.
“Semoga kegiatan budidaya ini dapat dilakukan secara terus menerus untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan bisa membuka lapangan pekerjaan” harapnya.
Bupati juga melanjutkan, selama 11 bulan terakhir kelompok budidaya ikan telah melakukan pembesaran ikan sebanyak 2000 ekor dan menghasilkan 1,2 Ton.
“Hari ini kami ada bawa bantuan bibit Nila sebanyak 1.000 ekor semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kita khususnya di Dusun Taman Jaya,” pungkasnya.
