Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Desa Sungai Besar dan longsor di Desa Riam Piyang, Kecamatan Bunut Hulu pada Jumat (26/5/2023).
Bupati menemui para korban sekaligus meninjau rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam tersebut.
Syahrial selaku Kades Sungai Besar menceritakan bencana banjir bandang di desanya terjadi saat Pukul 03.00 WIB, dini hari. Karena warga sedang tidur tidak banyak benda yang bisa diselamatkan.
“Perabotan banyak tidak bisa diselamatkan, motor juga terendam. Selain enam rumah warga ada persawahan turut kena banjir bandang ini,” ujarnya di hadapan Bupati dan Wakil Bupati.
Syahrial juga menjelaskan bahwa banjir bandang tersebut yang terbesar. Ini diduga akibat pendangkalan di sungai Sirak.
“Ini karena pendangkalan sungai Sirak, jadi air bergeser ke sini,” ucapnya.
Selain ke Desa Sungai Besar, Bupati turut meninjau lokasi longsor di Riam Piyang.
Ada tiga rumah warga yang dipantau oleh Bupati.
Bupati mengarahkan kepada pihak desa Sungai Besar dan Riam Piyang untuk segera memberi laporan dan data korban kepada BPBD Kapuas Hulu untuk mendapatkan bantuan.
Bupati juga turut menyapa para korban dan menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut.
“Kepada warga agar sabar dan tabah atas musibah ini. Pemda akan berupaya memberikan bantuan namun pihak desa juga harus menyampaikan data-data yang dibutuhkan,” tuntasnya.
Pada peninjauan lokasi longsor dan banjir bandang di Bunut Hulu, Bupati turut didampingi Kadis PUPR Kapuas Hulu, Marthen, Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, Kabag Umum Setda-KH, Wily Brordus Lasah, Forkopincam Bunut Hulu.
(sumber:khatulistiwamedia.com)