Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai bagian dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan kegiatan “Diseminasi Budaya Menabung bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar” di Aula Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas Hulu, Jalan Kom. Yos Sudarso Nomor 22 Putussibau pada Kamis (6 April 2023).
Kegiatan yang ditujukan bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
“Menabung berarti mengelola uang yang sedikit dan menghimpunnya terus-menerus sehingga seiring berjalannya waktu, uang yang sedikit itu menjadi sumber daya yang besar di masa depan,” kata Bupati.
Diseminasi berarti upaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya suatu tindakan atau kebiasaan.
Bupati berharap para peserta didik memanfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya agar dapat mengelola keuangan dengan bijak.
“Uang yang sedikit, jika dikelola dengan baik dan bijak akan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Sebaliknya uang yang banyak, jika tidak dikelola dengan baik, tidak akan mendatangkan kemakmuran,” ucap Bupati.
Maulana Yasin selaku kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa inklusi keuangan Kalimantan Barat mencapai angka 84%. Kesenjangannya besar sekali, Kita harus memperkecil kesenjangan antara literasi keuangan dan transaksi keuangan. Orang yang melakukan transaksi dalam industri keuangan harus dibekali dengan pengetahuan yang memadai tentang potensi dan risiko dari industri keuangan yang dijalaninya. Masalah kesenjangan tersebut diatasi antara lain melalui pendidikan.
“Secara nasional, indeks literasi keuangan berada pada angka 49,68%. Indeks literasi keuangan Provinsi Kalimantan Barat berada pada angka 51,59%. Artinya, pengetahuan orang Kalimantan Barat tentang industri keuangan berada di atas rata-rata nasional,” kata Maulana.
Senada dengan kepala OJK, Mohd. Zaini, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan bahwa pendidikan adalah salah satu penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di samping pendapatan dan kesehatan.
“IPM Kapuas Hulu saat ini berada pada angka 61%. Untuk meningkatkan IPM kabupaten kita, dari sektor pendidikan kami berharap agar para kepala sekolah dan guru giat menyelenggarakan literasi keuangan bagi peserta didik di samping bekerja sama dengan pihak Perbankan untuk memfasilitasi kegiatan menabung di sekolah,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam kegiatan tersebut OJK memfasilitasi pembukaan buku rekening Simpanan Pelajar bagi seratus peserta didik, lima puluh untuk tingkat SD/MI dan lima pulah untuk tingkat SMP/MTs.
(Leonardus/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu)