Dalam upaya memantau kondisi tumbuh kembang bayi balita secara periodik, tenaga kesehatan Puskesmas Kalis gencar melaksanakan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini, Tumbuh Kembang (SDIDTK) terhadap balita di wilayah kerja Puskesmas Kalis.
Pada Rabu (8/3/2023) telah dilaksanakan SDIDTK di Posyandu Kamboja Desa Nanga Kalis, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu.
Penanggung jawab/pelaksana tenaga kesehatan Puskesmas Kalis yaitu Eka Puspa Dewi, A.Md.Keb dan Mistiana, A.Md.Kep. Hadir Nakes Pustu/Poskesdes, Kader Posyandu dan para ibu bayi balita dan anaknya.
Tenaga kesehatan Puskesmas Kalis Eka Puspa Dewi menyampaikan, kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang yang sasarannya adalah Bayi dan Balita untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangannya sesuai dengan umur atau tidak.
“Dengan adanya kegiatan SDIDTK ini bisa memantau Bayi dan Balita terhadap tumbuh kembang balita di wilayah kerja Puskesmas Kalis,” katanya.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada ibu bayi balita agar lebih proaktif dalam melaksanakan kunjungan ke Posyandu setiap bulan, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“SDIDTK ini sangat penting, untuk kita mengetahui apa saja yang menjadi kendala apabila anak mengalami gangguan terhadap tumbuh kembangnya, sehingga kita bisa bersama – sama mencari solusi, baik melalui edukasi dan intervensi gizi,” tuntasnya.
Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis terus mengoptimalkan pelayanan Stimulasi, Deteksi,intervensi Dini, Tumbuh kembang (SDIDTK) di wilayah kerja Puskesmas Kalis.
Dan pada Jumat (10/3/2023) dilaksanakan SDIDTK di Posyandu Lavender Dusun Trans Sampak Desa Nanga Kalis, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu.
Penanggung jawab/pelaksana tenaga kesehatan Puskesmas Kalis Sekar Arum Sari, A.Md.Keb. Hadir Nakes Pustu/Poskesdes, Kader Posyandu dan para ibu bayi balita di Dusun Trans Sampak.
Sementara itu Nakes Puskesmas Kalis Sekar Arum Sari menyampaikan, dengan adanya kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) yang sasarannya adalah Bayi dan Balita, untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangannya sesuai dengan umur atau tidak.
“Dengan adanya kegiatan SDIDTK ini bisa memantau Bayi dan Balita terhadap tumbuh kembang balita di wilayah kerja Puskesmas,” katanya.
Sekar Arum Sari berharap dengan kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang yang sasarannya adalah Bayi dan Balita untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangannya sesuai dengan umur atau tidak.
“Kami berharap orang tua bayi balita rutin membawa anaknya datang ke Posyandu, setiap bulan sesuai dengan jadwal,” harapnya.
