Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menghadiri hari jadi kerajaan Jongkong yang ke- 223 tahun. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Jongkong, Minggu (19/02/2023).
Tema dari kegiatan tersebut adalah “Mari Kita Bangkit Dalam Keberagaman, Maju dalam Kebersamaan, Mewujudkan Masyarakat Jongkong Hebat, Bermartabat dan Berbudaya”.
Bupati Kapuas Hulu mengatakan kegiatan hari jadi kerajaan Jongkong sangat positif. Masyarakat kabupaten Kapuas Hulu dapat mengenal bahwa di kecamatan Jongkong juga pernah ada pemerintahan atau kerajaan.
“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan di tahun berikutnya bisa terlaksana kembali,” katanya.
Kabupaten Kapuas Hulu sudah ada penanggalan genap, termasuk di dalamnya ada hari ulang tahun kerajaan Jongkong. Ini sudah bisa ditetapkan sebagai agenda tahunan. Seluruh pihak dan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu harus bekerja sama agar kegiatan ini dapat terlaksana kembali.
“Selamat kepada seluruh masyarakat atas terselenggaranya kegiatan ini, tentu bukan hanya dalam rangka peringatan kerajaan ini saja, tetapi bagaimana kita juga menggali seluruh potensi budaya adat yang terjadi pada masa lalu, yang masih dipertahankan sampai saat ini,” ujarnya.
Bupati mengatakan dalam kegiatan peringatan hari kerajaan Jongkong yang menyuguhkan penampilan anak-anak, mereka masih menampilkan tarian yang sudah ada dari jaman kerajaan dahulu kala. Dengan begitu anak anak yang ada sampai saat ini, mereka bisa mengenal budaya-budaya masa lalu. Selain itu pada kegiatan tersebut juga disampaikan sisilah dari kerajaan Jongkong yang di keluarkan oleh keturunan ke 4 dari Raja ke 5. Panjang sekali ceritanya dan yang menarik dari yang di sampaikan tadi bahwa untuk raja pertama kerajaan Jongkong ternyata berasal dari suku orang Dayak.