Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan rapat koordinasi pengembangan ekonomi di Kawasan Perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu terkait Ekspor dan Impor yang dilaksanakan di Aula Pasar Wisata Badau pada Selasa (06 Desember 2022).
Rapat dilaksanakan dalam rangka mengembangkan perekonomian di Kawasan Perbatasan dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat Kawasan Perbatasan, beberapa perangkat yang bertugas di PLBN Badau dan para pengusaha terikat. Rapat juga dihadiri oleh Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dengan baik penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu upaya membangun Daerah Perbatasan yang merupakan beranda terdepan Negara Indonesia. Kegiatan perekonomian berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat di Daerah Perbatasan. Dilanjutkan dengan paparan dari beberapa perangkat yang bertugas di PLBN Badau terkait prosedur dan persyaratan kegiatan Ekspor barang ke luar Negeri. Setiap perangkat memberikan penjelasan sesuai dengan bidang tugasnya. Antara lain dari Bea Cukai, Karantina Perikanan, Imigrasi dan Karantina Pertanian.
Paparan juga diberikan oleh pengusaha berikat menjelaskan tentang maksud dan tujuan didirikan Pusat Logistik Berikat yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Daerah Perbatasan dengan menyediakan barang kebutuhan masyarakat perbatasan, juga menjelaskan terkait prosedur atau tata cara berbelanja di PLBN. Selesai paparan dilanjutkan dengan diskusi dan ada banyak masukan, sasaran dan usulan dari para Pimpinan OPD ataupun pejabat yang mewakili terkait dengan permasalahan pengembangan Perekonomian di Kawasan Perbatasan. Sedangkan tujuan dilaksanakan rakaian rapat koordinasi pengembangan Perekonomian di Kawasan Perbatasan terkait Ekspor dan Impor adalah untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang menghambat kegiatan perekonomian di Kawasan Perbatasan dan mencari solusi pemecahan masalah-masalah yang ada, sehingga kegiatan Perekonomian di Kawasan Perbatasan terutama kegiatan Ekspor dan Impor bisa berkembang sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Daerah Perbatasan.
