Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu bekerjasama dengan GIZ melaksanakan Sosialisasi Program Rantai Pasok Pertanian Berkelanjutan di Indonesia (SASCI+) kepada masyarakat di Kecamatan Kalis, yang dilaksanakan di Kantor Camat Kalis, Senin (21/3/22).
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, S.Sos menuturkan, menyikap pontensi dan kondisi yang sekarang ini sering terjadi banjir dan titik hotspot yang sering muncul di desa desa yang ada di Kecamatan kalis setiap tahunnya tentu butuh perhatian serius dalam menangani bencana khususnya yang ada di kecamatan kalis.

Menurutnya melalui Program SASCI+ yang bekerjasama dengan PRCF dan GIZ tentu merupakan upaya secara langsung maupun tidak langsung yang berdampak terhadap aktivitas masyarakat dengan pembukaan lahan dengan cara tidak membakar, walaupun dalam Peraturan Bupati nomor 51 Tahun 2020 Tentang tata cara pembukaan lahan pertanian berbasis kearifan lokal bagi masyarakat, telah di atur dalam Perbup tata cara pembukaan lahan dengan pembakaran terbatas untuk petani tradisional.
Gunawan berharap dengan adanya program ini bisa mewujudkan ketahanan bencana di kecamatan kalis. Disampaikan juga bagaimana ke depan masyarakat Kecamatan Kalis khususnya didesa bisa membentuk masyarakat atau desa tangguh bencana dengan harapan masyarakat bukan menjadi obyek tapi menjadi subyek artinya masyarakat merubah paradigma dari paradigma di selamatkan menjadi penyelamat atau di tolong menjadi penolong saat terjadi bencana seperti Banjir maupun Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), tuntasnya.
