Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu di wakili oleh Kepala Bidang Usaha Mikro Ansela Sarating S.H.,M.H. mengikuti Forum Group Discussion (FGD) Optimalisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2022. FGD dilaksanakan di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Putussibau, kamis (9/02/2022). FGD dipimpin oleh Kepala KPPN Putussibau, Bapak Chandra AS Wibowo.
Hadir pula dalam pertemuan ini perwakilan dari BRI Cabang Putussibau, Bank Kalbar Cabang Putussibau, BNI Putussibau, Bank Mandiri Putussibau, Ketua HIPMI Kapuas Hulu, Ketua IWAPI Kabupaten Kapuas Hulu.
Pemerintah melakukan berbagai upaya agar pelaku usaha dapat mengembangkan usaha melalui pembiayaan yang memadai.
Pemerintah juga telah melakukan perubahan terhadap kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yaitu tahun 2024 target porsi pendanaan untuk kredit UMKM adalah lebih dari 30%; plafon KUR tanpa jaminan dinaikkan dari Rp.50 juta menjadi Rp.100 juta; serta tingkat suku bunga kredit UMKM di angka kisaran 6%.
Dalam kegiatan ini dipaparkan mengenai perkembangan penyaluran kredit usaha rakyat oleh perbankan di Kabupaten Kapuas Hulu selama tahun 2021, total Rp.203.619.429.070,- dengan 5.651 debitur, dengan tiga sector usaha terbesar yaitu pertanian, perburuan dan perikanan. Untuk Kabupaten Kapuas Hulu, BRI masih menjadi penyalur KUR terbesar di tahun 2021, sebesar Rp.144.446.000.000,- dengan 4.966 debitur.
