Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, S.Sos mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu agar tetap siaga terhadap bencana alam seperti banjir.
“Kita ketahui bersama bahwa, saat ini wilayah Kapuas Hulu sedang musim hujan, dan membuat debet air sungai Kapuas meninggi hingga ke sejumlah titik ruas jalan,” ujarnya, (14/01/22).
Dijelaskannya, apabila tidak terjadi hujan beberapa hari, maka kondisi debet air sungai Kapuas akan kembali surut.
“Tapi sebaliknya, apabila hujan terus terjadi bisa kemungkinan debet air sungai meninggi sampai pemukiman warga yang mudah terendam banjir,” ucapnya.
Gunawan menambahkan, debet air sungai Kapuas meninggi akibat curah hujan di wilayah hulu Sungai Kapuas.
“Dikwatirkan kita adalah ketika hujan lebat turun dari perhuluan sungai Kapuas, maka dipastikan debet air sungai Kapuas akan meninggi,” ungkapnya.
Sedangkan berdasarkan data dari BPBD Kapuas Hulu, kejadian bencana alam seperti Banjir sepanjang tahun 2021 sebanyak 79 kali terjadi banjir di 22 Kecamatan dari 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. 22 kecamatan tersebut yaitu, Putussibau Selatan 6 kali, Putussibau Utara 7 kali, Bika 4 kali, Suhaid 2 kali, Kalis 5 kali, Mentebah 7 kali, Bunut Hulu 4 kali, Hulu Gurung 1 kali, Silat Hilir 7 kali, Silat Hulu 4 kali.
Kemudian Semitau 2 kali, Seberuang 5 kali, Selimbau 1 kali, Jongkong 1 kali, Bunut Hilir 3 kali, Embaloh Hilir 2 kali, Embaloh Hulu 2 kali, Batang Lupar 1 kali, Pengkadan 5 kali, Boyan Tanjung 6 kali, Badau 3 kali, dan Puring Kencana 1 kali.
