Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, ada sebanyak 8.714 jiwa (2.603 KK) terdampak bencana alam yaitu banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, kamis (11/11/21).
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu Gunawan, S.Sos menyatakan, dari 8.714 jiwa yang terdampak banjir ini berada di 7 kecamatan, yaitu, Silat Hilir, Suhaid, Selimbau, Jongkong, Batang Lupar, Badau, dan Kecamatan Semitau.
“Sedangkan desa yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu di 7 kecamatan tersebut, ada sebanyak 41 desa, dengan ke tinggian debet air atau banjir kurang lebih 1 meter sampai 3 meter setiap desa,” ujarnya, Kamis (11/11/21).

Sedangkan fasilitas umum yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu kurang lebih sekitar 42 bangunan.
“Sekali lagi ini adalah data sementara, bisa bertambah karena kondisi banjir kita di Kapuas Hulu masih berlangsung, ditambah lagi curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini,” ucapnya.
Terhadap bencana alam banjir di wilayah Kapuas Hulu, jelas Gunawan pemerintah daerah Kapuas Hulu terus melakukan monitoring, dengan menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami sebagai pemerintah daerah Kapuas Hulu, selalu monitoring kondisi banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, dan diharapkan kepada desa dan kecamatan, untuk segera melaporkan ke BPBD Kapuas Hulu terkait kondisi banjir di daerahnya masing-masing,” ungkapnya.