Banjir di Kota Putussibau, Ketinggian Air Semakin Naik, Warga Mulai Mengungsi

Facebook
Twitter
LinkedIn

Menjelang tengah malam, debit air di beberapa lokasi di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, semakin naik. Warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Malam ini, sejumlah warga kita evakuasi. Ada yang mengungsi ke tempat keluarganya. Selain itu kita juga menyiapkan posko pengungsian,” kata Gunawan, S.Sos Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Sabtu, (2/10/2021).

Ia membenarkan, bahwa debit air terus mengalami kenaikan hingga saat ini. “Terpantau sampai saat ini air masih naik, walaupun tidak berapa kuat seperti sore tadi,” ungkapnya.

Di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Gunawan, total ada 10 kecamatan yang mengalami musibah banjir. Di antaranya Kecamatan Bunut Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, Kecamatan Kalis, Kecamatan Seberuang, Kecamatan Silat Hulu, Kecamatan Silat Hilir, Kecamatan Mentebah, Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Bika dan Kecamatan Boyan Tanjung.

“Banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi dari malam hari tanggal 30 September 2021 hingga hari ini tanggal 2 oktober 2021. Ketinggian air bervariasi dari 50 cm -150 cm. Korban jiwa dan kerusakan sampai saat ini belum ada,” ungkapnya.

Gunawan menambahkan, salah satu kendala dalam penanganan banjir adalah banyak jalan yang terendam. Selain itu adalah jaringan internet.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy