Curah hujan yang tinggi dari tanggal 30 September 2021 hingga 2 Oktober 2021 membuat sungai Kapuas meluap dan merendam beberapa wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu terdapat Delapan Kecamatan yang sudah terendam.
Gunawan, S.Sos Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu menyampaikan ada delapan kecamatan yang sudah terendam banjir, yakni Kecamatan Bunut Hulu, Putussibau Utara, Kalis, Seberuang, Silat Hilir, Silat Hulu, Mentebah dan Putussibau Selatan.
Gunawan mengatakan untuk kedalaman air sendiri bervariasi mulai dari 1 – 1,5 meter. Belum ada laporan korban jiwa maupun kerugian materil. Kendati begitu, masyarakat terdampak banjir ini tetap membutuhkan bantuan seperti kebutuhan sandang, pangan, kesehatan, air bersih, sarana angkutan dan lain-lain.
Gunawan mengingatkan masyarakat mewaspadai curah hujan tinggi, karena berpotensi menimbulkan bencana alam.
“Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan,” pesannya.

Menurutnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana jumlahnya sangat banyak dan mereka berada di sekitar aliran sungai. BPBD Kapuas Hulu menyampaikan peringatan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan material yang lebih besar.
“Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam jika curah hujan tinggi lebih baik mengungsi ke lokasi yang lebih aman,” ujar Gunawan.