Dalam upaya mendukung ketersediaan benih yang cukup serta mengatasi permasalahan yang ada seperti mahalnya harga pakan buatan, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu melalui Program Pengelolaan Perikanan Budidaya pada Kegiatan Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Kecil menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembenihan dan Pembuatan Pakan Alami. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD Benih Ikan Kelansin dengan waktu penyelenggaraan dari tanggal 30 sampai dengan 31 Agustus 2021.
Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Roni Januardi,S.Sos.,M.Si yang dihadiri Camat Mentebah, Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Kepala Seksi Pemberdayaan dan Perlindungan Usaha Kecil Pembudidaya Ikan di uala UPTB BI Kelansin. Peserta pelatihan berjumlah 15 orang yang berasal dari beberapa kelompok pembudidaya yang ada di wilayah Kecamatan Kalis,Mentebah dan Bunut Hulu serta 4 orang Penyuluh Perikanan . Adapun yang menjadi narasumber adalah dari Bidang Budidaya dan UPTD BI kelansin .
Budidaya ikan adalah upaya campur tangan manusia dalam menumbuh kembangkan ikan dalam lingkungan yang terkontrol. Dimana kegiatan budidaya secara garis besar mencakup Pembenihan, Pendederan , dan Pembesaran yang semua kegiatan tersebut tidak terlepas dari ketersediaan Pakan . 70 % dari biaya produksi Budidaya ikan adalah Pakan .

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Sulaiman,S.PKP.,MM dalam laporannya menyampaiakn bahwa Usaha perikanan budidaya dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan berwirausaha yang sangat menjanjikan. Budidaya ikan tidak hanya sebatas pada pembesaran saja, usaha pembenihan saat ini justru menjanjikan untuk di kembangkan .
Sulaiman juga menambahkan berdasarkan hasil wawancara dengan para pembenih baik UPR maupun Pembenih Mandiri , salah satu tantangan dalam menyediakan benih adalah ketersediaan pakan alami yang seringkali dapat menurun hasil produksi Benih. Selain itu, harganya yang mahal juga menjadi kendala dalam berusaha.
Selain itu permintaan benih ikan saat ini cukup tinggi dari dalam maupun luar kabupaten, baik ikan konsumsi yang familiar seperti Nila ,Paten,Lele dan jenis lainnya tak terkecuali Ikan Spesifik Lokal yang harganya cukup mahal seperti Ikan Semah, Ikan Kaloy Purba bahkan Ikan Piang.Kendalanya adalah pada SDM kita yang belum menekuni dunia usaha perikanan sebagai kegiatan pokok sedangkan SDA tersedia. Maka dari itu diharapkan kepada para pembudidaya untuk menjadi motor penggerak dalam usaha pembenihan maupun pembesaran. Diakhir laporannya Sulaiman menambahakan dengan pelatihan ini diharapkan, para pembudidaya khususnya dalam usaha pembenihan dapat menerapkan di Lingkungannya dalam upaya mencukupi kebutuhan pakan alami secara mandiri sehingga peningkatan produksi benih dapat meningkat