Ketua Komisi V DPR RI Tinjau Jalan Paralel Perbatasan Nanga Kantuk-Nanga Badau

Facebook
Twitter
LinkedIn

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meninjau langsung pekerjaan jalan paralel perbatasan di ruas Nanga Kantuk kecamatan Empanang – Nanga Badau kecamatan Badau, Kamis (5/8/2021). Ia menyatakan jalan tersebut ditargetkan rampung tahun 2022 mendatang. Selain pembangunan jalan, Lasarus juga memastikan bahwa pembangunan terminal barang di PLBN Badau selesai tahun ini.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan bahwa paket pekerjaan jalan dari Nanga Kantuk ke Nanga Badau adalah proyek multiyears, yakni tahun 2021-2022. “Kita kan sudah anggarkan jalan paralel perbatasan, kalau yang ini seksi dari ruas Nanga Kantuk – Nanga Badau, kita memantau fisik dan anggaran yang terserap,” ujarnya.

Kendala yang sempat terjadi ruas jalan tersebut, kata Lasarus, karena tidak adanya material. Ada yang produksi batu kali di dekat Badau namun tidak memenuhi standar untuk LPA, mungkin LPB memenuhi dan nanti ambil dari sana. Kalau yang di dekat sini ada yang bisa untuk LPA, hasil lab sudah memenuhi. “Sekarang matrial ada dan siap, kita cek pengerjaan memang masih minus mudah-mudahan bisa dikejar, cuaca semoga baik dan mendukung itu,” tegasnya.

Lasarus menambahkan tahun ini ada APBN Rp 10 Miliar yang diperuntukan pembangunan terminal darat di PLBN Badau. Info yang pihaknya terima bulan depan dikabarkan selesai paket tersebut, berarti itu terkejar karena kontraknya sampai Desember 2021. “Nanti Rp 20 hingga 30 Miliar dianggarkan tahun depan, mudah-mudahan kondisi membaik tidak banyak refokusing jadi pembangunannya terminal darat itu bisa selesai,” ucap Legislator dari PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menuturkan apresiasinya atas perhatian Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus serta jajaran Pemerintah Pusat. “Kami berterima kasih atas kunjungan bapak Lasarus dan Kepala BPJN PUPR. Jalan ini sangat penting bagi masyarakat, ini akses yang menghubungkan kecamatan Badau ke kecamatan Empanang semoga bisa hingga ke Sintang nanti. Ini ditinjau langsung beliau dan kalau tidak meleset, tahun 2022 sudah selesai pengerjaannya,” ujar Bupati.

Pemerintah dan seluruh masyarakat Kapuas Hulu sangat berterimakasih dengan Pemerintah Pusat karena telah memberi perhatian yang sangat besar di kabupaten Kapuas Hulu. Terkait usulan kedepan, Bupati Fransiskus menyatakan dirinya sudah menyampaikan kebutuhan pembangunan jalan menuju kecamatan Puring Kencana. Jalan ini memang tidak masuk ruas jalan nasional karena status jalan kabupaten, namun akan diupayakan pembangunan itu bisa dapat perhatian dari Pemerintah Pusat. “Biayanya untuk membangun jalan ke Puring Kencana ini cukup besar, panjangnya sekitar 25 Km dari Nanga Kantuk ke Puring Kencana. Terkait harus pengalihan status atau teknisnya bagaimana, nanti akan dibicarakan pak Lasarus dengan pihak BPJN Kalimantan Barat Kementerian PUPR,” tuntasnya. (Yohanes)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy