Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H menikuti Misa Dange Inkulturasi di Pusat Paroki Santo Antonius dari Padua Mendalam, Selasa 27/4/ 2021.
Kegiatan misa dilaksanakan di Gereja Paroki Santo Antonius dari Padua Mendalam. Misa Dange Inkulturasi merupakan simbol satu kesatuan dari upacaya Rohani pada masa lalu dengan ibadah secara Agama Katolik. Dahulu, Dange ini dilakukan secara khusus alias masih menggunakan cara yang lama sesuai warisan leluhur. Tetapi, sejak Tahun 1987 Almarhum Pastor Ding, SMM yang bertugas di Paroki Padua Mendalam, banyak menerjemah Ibadat Misa dalam bahasa Kayaan, dan seterusnya lalu digabungkanlah upacaya Dange sekaligus Misa karena masuknya pengaruh Gereja Katolik. Maka misa inkulturasi secara katolik untuk Pembukaan Upcara Adat Dange sekarang sudah menjadi sebuah kebiasaan setiap tahunnya.
Bupati Kapuas Hulu dalam sambutannya menyampaikan, baginya gereja Santo Antonius dari Padua Mendalam memiliki banyak sekali kenangan. Pada masa kecil, Bupati banyak menghabiskan waktu di Mendalam, yang mana Beliau dibaptis secara katolik serta memperoleh sakramen krisma di Gereja Santo Antonius dari Padua Mendalam. Terhadap pembangunan Gereja Mendalam Bupati berjanji akan menyelesaikan segala proses pembangunan hingga benar-benar selesai. Bupati mengakui anggaran pembangunan gereja dari pemerintah memang kecil, namun Beliau berjanji akan berusaha dengan kemampuan yang dimilikinya untuk memenuhi segala kekeurangannya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Mendalam atas dukungannya sehingga bisa menjadi kepala daerah. Bupati menyampaikan bahwa sangat memahami keadaan di Mendalam, sehingga dengan segala upaya akan memberikan yang terbaik, secara khusus bagi masyarakat Mendalam dan Kapuas Hulu secara umum.