Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Kapuas Hulu Rupinus, S.Sos, M.Si menghadiri kegiatan forum perangkat daerah kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula DPRD, Senin (29/3/2021).

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang disusun oleh pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan.
Lanjutnya, forum perangkat daerah merupakan bagian dari tahapan penyusunan perencanaan pembangunan daerah untuk menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam rencana kerja atau Renja perangkat daerah dan bermuara pada rencana kerja pembangunan daerah atau RKPD serta rancangan anggaran pendapatan belanja daerah atau RAPBD.
“Oleh karena itu acara ini sangat penting diikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. agar rencana kerja perangkat daerah atau (Renja PD) yang disusun dapat lebih terarah, tepat sasaran dan dapat memberikan dampak yang maksimal dalam pencapaian visi dan misi kami yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021 – 2026,”papar pak Bupati.
Dijelaskannya, Forum perangkat daerah ini juga merupakan langkah awal dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022, sehingga harus benar-benar dimanfaatkan untuk merumuskan kebijakan, program dan kegiatan yang tepat sasaran dan dapat berjalan efektif.
Dikatakannya, setiap anggaran pembiayaan yang kita keluarkan sebagai belanja pemerintah daerah harus diperhitungkan capaian output dan outcomenya secara akurat, sehingga bisa memberikan manfaat dan dampak yang besar untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten Kapuas Hulu.

“Dalam mengantisipasi keterbatasan penerimaan APBD, maka saya perlu tegaskan kepada seluruh perangkat daerah untuk mengambil langkah-langkah yang inovatif, untuk mendapatkan tambahan sumber pembiayaan pembangunan lain, seperti melalui APBD provinsi, APBN, menggalang dukungan dari tanggung jawab sosial (c.s.r) perusahaan maupun dukungan dari para mitra pembangunan lainnya,”pintanya
Bupati juga meminta agar para OPD memperbanyak komunikasi dengan para pemangku kepentingan sesuai bidang masing-masing, manfaatkan jejaring kerja yang sudah ada, persiapkan data-data dan dokumen pendukung, serta proaktif dan disiplin dalam mengawal pengajuan usulan.
“Tindakan proaktif kita mencari informasi sangat diperlukan. jangan hanya menunggu, tapi kejar peluang dengan maksimal. Dengan demikian kendala-kendala yang kita hadapi dapat ditangani dengan efektif, dan hasil pembangunan dapat dirasakan secara nyata dan cepat oleh masyarakat yang kita layani,”pungkasnya.