Laporan KIM Entugan Hulu
A. Hartawansyah Pranisnsyah
SUHAID. Kecamatan Suhaid siapkan lahan sebagai dasar pengajuan pembangunan pesantren. Hal ini diungkapkan oleh Lie selaku Kepala Desa bahwa pengajuan pembangunan pesantren sudah pada tahap penyiapan lahan.
”Alhamdulillah salah satu warga kita ditanjung ini menghibahkan lahannya untuk pembangunan pesantren kecamatan suhaid, lokasi tanah berada di desa nanga suhaid, tepatnya diseberang SMA sebelah kanan, tanah sudah kita bersihkan, dan insya allah hari jum’at bersama masyarakat kita gotong royong kembali.” Paparnya, rabu (10/2/2021).
Tambah Lie, ” Kita sudah membahas ini bersama Kakanwil, dan nanti dokumentasi pembersihan lahan akan kita sampaikan ke beliau, namun kita bersama tim kecamatan akan melakukan musyawarah untuk tindak lanjut, semoga tidak ada halangan, dan kita berharap dukungan masyarakat agar pesantren ini bisa terbangun sesuai yang kita harapkan.”

Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada pendidikan agama dengan membekali santrinya pengetahuan agama yang cukup melalui kajian Al Qur’an dan Sunnah sebagai sumbernya. Pendidikan yang dijalankan di dalamnya efektif dalam kaitannya dengan tujuan pendirian pesantren dan lulusannya yang memiliki kedalaman spiritual sehingga dapat memberikan arah yang benar terhadap masyarakat pada masa yang akan datang.
Lembaga pendidikan yang efektif menuntut adanya perencanaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan zaman dimana berbagai sisi kehidupan mampu dijangkau dengan baik. Dalam upaya membentuk santri yang baik sesuai dengan kompetensi, maka beberapa komponen dalam pendidikan harus dimiliki secara sempurna dan terpenuhi dengan baik pula.
Untuk memberikan pelayanan yang baik, maka sebuah lembaga pendidikan harus melaksanakan tugas dan fungsinya khususnya dalam menyelenggarakan pembelajaran dengan baik. Oleh karena itu, lembaga pendidikan ada kalanya bersifat tradisional dan adakalanya bersifat modern, Sehingga jika dikaitkan dengan pesantren, posisi pesantren dalam pengembangan pendidikan Islam tampak pada perannya dalam menjadi sarana transformasi nilai dan budaya yang diinternalisasikan dalam unsur-unsur pesantren yang bergerak mengiringi tuntutan agama.