Wabup dan Dewan Salurkan Bantuan ke Korban Kebakar

Facebook
Twitter
LinkedIn

Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero bersama Ketua Komisi A DPRD KH, Munawar dan Ketua Komisi C DPRD KH,  Yanto SP memberi bantuan kepada korban kebakaran Betang Tanga’ Banua RT 4 Desa Sayut kecamatan Putussibau Selatan, Minggu (18/10/2020). Betang tersebut terbakar pada Pukul 20.30 Wib, Sabtu (17/10/2020).

Sekdes Sayut, Jarop mengatakan kejadian kebakaran sekira pukul 20.30 wib, semalam. Saat itu masyarakat baru pulang dari ladang dan kelelahan. “Api dengan cepat menyebar dan membakar seluruh betang,” ujarnya dihadapan Wabup. 

Jumlah warga yang jadi korban kebakaran adalah 96 kepala keluarga atau 342 jiwa. Sebanyak 51 bilik di betang semua hangus. “Harta benda habis karena warga hanya bisa selamatkan jiwa. Baik itu gong, tempel, motor tidak bisa juga diselamatkan. Kerugian kami tidak dapat hitung lagi,” ujar Sekdes. 

Para korban saat ini tinggal ke rumah keluarga. “Kami dari desa akan bantu mengakomodir bantuan yang ada. Kami akan bekerja dengan kaum muda yang ada di desa,” ujarnya. 

Sekdes mengatakan rumah betang akan dibangun kembali, bagaimanapun caranya. “Harapan kami, pemda dapat membantu kami untuk pembangunan itu,” ujarnya. 

Sekdes juga menuturkan apresiasinya atas bantuan Pemda-KH dan DPRD KH. “Bantuan dari semalam berdatangan. Ini terlihat kepeduliannya dari warga dan Pemerintah, kami ucapkan terimakasih, ” ujarnya.

Ketua Komisi A DPRD KH, Yanto menuturkan keprihatinan pihaknya. “Ini musibah, tidak di inginkan. Kami prihatin yang mendalam. Kami akan membantu dengan bekerjasama dengan Pemda-KH,” tegasnya. 

Yanto menhimbau agar korban jangan patah semangat, hendaknya jadikan pelajaran untuk membangun semangat kebersamaan. “Jangan jadi perselisihan,” tuntas Yanto. 

Wabup Kapuas Hulu, Anton Pamero mengatakan, atas nama Pemda juga turut prihatin dan bersedih atas musibah yang terjadi pada warga betang RT 4 desa Sayut. Ini musibah kedua terbesar terkait rumah betang. “Kemarin di Nanga Nyabau, disana kalau tidak salah 51 pintu juga. Sama dengan yang disini. Kami akan sampaikan dengan Pemerintah lebih tinggi terkait peristiwa kebakaran ini, ” tuturnya. 

Wabup mengatakan korban tidak boleh pasrah, ada Pemerintah akan membantu. Kejadian di Nanga Nyabau sudah dapat perhatian pemerintah pusat. “Kami dari daerah akan berupaya juga untuk membantu betang, walaupun keadaan sedang sulit karena pemangkasan secara nasional,” tegas Wabup. 

Wabup mengatakan kedepannya tentu banyak yang akan membantu korban di betang RT 4 Sayut. Namun harus ada yang mengkoordinir bantuan secara baik. 

“Ini bantuan tahap awal. Nanti akan ada lagi bantuan susulan. Bantuan tahap awal berupa beras 1 ton, indomie 50 dos, 180 liter minyak goreng, 15 pak gula, kue hatari 1 dos, 1 bal pakaian layak pakai. Lalu ada bantuan dari Dewan Adat Dayak,  Rp 10 juta, ” papar Wabup. 

Tak luput, Wabup mengingatkan para korban untuk menginventarisir dokumen administrasi kependudukan yang rusak, agar segera disikapi oleh Organisasi Perangkat Daerah yang bersangkutan. 

“Adminduk saya minta diinventarisir oleh warga korban, nanti koodinir ijazah dari Disdikbud, kemudian dari Disdukcapil adminduknya, sertifikat lainnya sampaikan juga ke instansi terkait, ” tuntas Wabup. (yohanes) 

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy